Sari Ater Hotel & Resort Bersama PMI Subang Sosialisasikan Pencegahan Virus Corona

0
IMG-20200221-WA0111

Laporan : Rohman

Subang, Kutipan-Newd.id – Pihak Sari Ater Hotel & Resert bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Subang, sosialisasikan antisipasi atau pencegahan bahaya infeksi virus corona atau covid 19, di dalam area lokasi Sari Ater diruang Dayang Sumbi Restorant. Jum’at, (21/2/2020).

General Manager Sari Ater Hotel & Resort, Ari Hermowo didampingi Corporate Communications Manager PT Sari Ater, H. Yuki Azuania mengatakan, Inisiatif ini untuk memberikan pemahaman langsung kepada seluruh internal karyawan dan mitra di lingkungan Kecamatan Ciater, tokoh masyarakat termasuk Camat, Danramil dan Kapolsek Jalancagak.

“Kami juga mengundang stake holder wisata dan 7 desa binaan yang sebagian besar merupakan daerah wisata,” jelas Ari Hermowo.

Sambungnya, Apalagi obyek wisata kita tidak hanya dijadikan kunjungan wisatawan lokal tetapi juga mancanegara.

“Kalau wisatawan luar selama 2019 mencapai 6 ribu dan terbanyak dari Arab Saudi, sedangkan Cina hanya 100 orang,” ungkap Ari Hermowo.

Ketua PMI Kabupaten Subang, DR.H. Komir Bastaman menyampaikan, Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena kali pertama perusahaan swasta menyelenggarakan kegiatan ini, sebab, kami PMI pun terus berusaha memberikan sosialisasi bersama Dinas Kesehatan, dan juga diharapkan kegiatan serupa dicontoh oleh yang lainnya.

“Yang penting adalah kewaspadaan terhadap penyakit apapun dan membiasakan diri hidup sehat,” ujarnya.

Dr.H. Ahmad Nasuhi pada kesempatan itu mengharapkan, Masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi ancaman virus corona yang sedang mewabah di Kota Wuhan China, yang telah menyebar ke beberapa Negara lainnya di Dunia, saat ini virus yang sebelumnya disebut corona itu akhirnya oleh organisasi kesehatan Dunia (WHO), diberikan nama baru dari nCoV-2019 menjadi Covid-19.

“Kita bersyukur di Jawa Barat belum ditemukan pasen yang positif, namun semua yang hadir terutama dari desa untuk mengantisipasi warga yang baru pulang dari luar negeri, terutama pekerja migran dan segera dilaporkan ke puskesmas agar diperiksa kesehatannya,” tutur Ahmad.

Dia menyebutkan, Untuk mengantisipasi penularan virus tersebut bisa dimulai dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), diantaranya, rajin mencuci tangan dengan benar, yaitu dengan menggunakan sabun dan air mengalir, termasuk bagaimana etika kalau bersin dan batuk.

“Selain itu, Dinas Kesehatan pun telah menginstruksikan kepada petugas kesehatan yang lebih sering melakukan kontak dengan pasien dengan berbagai jenis penyakit menular, sehingga cukup rentan tertular berbagai jenis penyakit, agar secara konsisten selalu menggunakan alat pelindung diri (APD), saat merawat pasien,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!