Menolak Dibongkar, Para Pemilik Warem di Janem Demo Rumah Ketum Ormas Gival

Laporan : Rohman.
Subang, kutipan-news.co.id – Para pemilik warung remang-remang (Warem) berjumlah sekitar 100 orang malah mendemo rumah Ketua Umum Ormas Gerakan Investigasi Antar Lembaga (Gival), di Dusun Patokbeusi Desa Rancamulya Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, Kamis, (13/3/2020). Sore tadi.
Ketua Ormas Gival yang juga merupakan salah satu tokoh masyarakat di Patokbeusi, Daus Cobra memaparkan, Pasca kejadian beredar kabar soal rencana pembongkaran Warem di kawasan Janem Patokbeusi akan di lakukan oleh pihak Pemkab Subang atas dasar intruksi Bupati. Namun, diduga akibat tidak terima dan enggan warungnya di bogkar, akhirnya mereka bergerak.
“Saya tetap akan terus desak Muspika dan Muspida untuk gasak Janem, karena selain melanggar aturan perizinan dan penggunaan tanah negara, lokasi tersebut juga telah menjadi tempat maksiat. Seperti peredaran miras, sarang penyamun, merusak tatanan saluran irigasi daerah milik jalan, ganggu bahu jalan, parkir liar dan pungli,” tutur Daus Cobra.
Lebih lanjut dia menambahkan, Yang paling ditakutkan dirinya akan adanya azab, jika kemaksiatan tetap di biarkan. Menurutnya bisa saja azab itu datang dengan adanya tsunami atau Puting Beliung di wilayah tempat tinggalnya.
“Saya meminta kepada Bupati Subang, untuk segera mebuat surat keputusan ratakan janem, karena penghuni janem menganggap masyarakat tidak ada yang komplain dengan keberadaan mereka,” Pungkasnya.