Benarkah Program Launching Kampung Santri Kemenag Karawang Tanpa Anggaran, Ini Penjelasannya

Laporan : Asep Kurniawan.
Karawang, kutipan-news.co.id –
Program kampung santri adalah sebuah inovasi yang di luncurkan oleh Kementrian Agama (Kemenag) bersama Bupati Karawang, dan di klaim oleh Kemenag Karawang sudah berjalan dari tahun 2016 silam.
Namun alangkah tidak elok di dengar bila sebuah program tidak di anggarkan, baik itu oleh Kemenag sendiri maupun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
Padahal lounching kampung santri tersebut di resmikan oleh Bupati.
Seperti halnya di katakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jayakerta, Bahwa program kampung santri tidak ada anggaran yang dikelurkan oleh Kemenag ataupun Pemda Kabupaten Karawang.
“Program Kampung Santri ini Inovasi dari Kemenag Karawang dari tahun 2016, namun tidak ada anggarannya,” Kata Saepudin, kepada kutipan-news.co.id, Kamis (19/3).
Diakuinya bahwa lounching Kampung Santri yang di laksanakan di Desa Ciptamarga Kecamatan Jayakerta minggu lalu anggarannya di ambil dari anggaran keagamaan yang sudah di anggarkan pihak Desa.
“Semua sudah di anggarkan dari Desa, Pembuatan gapura kampung santri juga itu anggarannya dari Desa,”Ungkapnya.
Lebih lanjut Saepudin menyampaikan, bahwa pihaknya hanya membantu membayar tenda, yang di ambil dari infaq sodaqoh P3N.
“Kami hanya bantu buat bayar tenda saja, itupun di bayar dari uang infaq para Amil (P3N), karena tidak ada anggaran dari Kemenag maupun dari Pemda,”tandasnya.