Satu Pasien PDP di RSUD Ciereng Asal Indramayu Meninggal Dunia

Laporan : Rohman.

Subang, kutipan-news.co.id – Satu pasien dalam pengawasan (PDP), yang dirawat di ruang isolasi RSUD Ciereng Subang, meninggal dunia pukul 14.45 WIB, Jumat (27/3/2020) kemarin.

Plt Direktur RSUD Ciereng Subang, Ahmad Nasuhi mengatakan, Pasien berinsial R (74), meninggal dunia karena alami gagal nafas dan dia berasal dari wilayah Haurgeulis Kabupaten Indramayu.

“Sebenarnya kondisi pasien ini semakin hari semakin membaik, tapi pada 27 Maret 2020, sekira jam 14.45 wib, tiba-tiba kondisinya alami gagal nafas dan sudah kita upayakan pertolongan,” kata Ahmad.

Ahmad menerangkan, Pasien R masuk ke IGD pada 23 Maret 2020 lalu, dengan keluhan batuk dan sesak nafas, R yang merupakan warga Indramayu itu pulang bekerja dari Tangerang.

“Tangerang inikan salah satu daerah beresiko, sehingga kita nyatakan sebagai PDP, otomatis harus dirawat di isolasi,” imbuhnya.

R sempat dilakukan pemeriksaan SWAB atau Usap tenggorokan sebanyak dua kali di Litbang Kesda Jabar, namun hingga R meninggal, pihak RSUD belum mendapatkan hasil dari SWAB tersebut.

“Hasil labnya belum ada, sudah dua kali swab tenggorokan, biasanya cepat, hari ketiga atau keempat biasanya sudah ada hasil, tapi sampai sekarang belum ada hasilnya, jadi belum diketahui apakah positif atau negatif,” terangnya.

Jenazah R pada saat itu juga dibawa ke rumah duka dengan penanganan layaknya positif Corona, selain dibungkus dengan pelastik, juga dilakukan pengawalan oleh aparat kepolisian,” tutupnya.