Seorang Balita di Desa Amansari Mengidap Plek Paru Diduga Akibat Bau Limbah Cat

Laporan : Daman Huri.
Karawang, kutipan-news.co.id – SR Ibu Rumah Tangga, warga Dusun Cikelor, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, yang tinggal berdekatan dengan tempat limbah cat, mengaku terganggu dengan polusi udara yang diakibatkan dari limbah tersebut.
Bahkan, anaknya yang baru berusia 16 bulan dikabarkan telah mengidap penyakit plek paru, Diduga kuat akibat dampak dari bau limbah cat didekat rumahnya.
Mirisnya lagi, SR rumahnya satu deret dengan penampungan limbah cat, tener dan oli, dan Ia tinggal di rumah kontrakan milik Kepala Desa Amansari.
Akibat polusi udara tersebut. Kini Ia harus bolak balik ke rumah sakit agar bisa menyelamatkan anak bayinya yang telah di vonis dokter mengidap penyakit plek paru, yang diduga akibat polusi udara yang ditimbulkan oleh bau zat kimia.
“Sekarang mah sudah mendingan karena sering berobat,” kata SR di rumahnya di Jalan Intri, Dusun Cikelor, Desa Amansari, Kemarin.
Lanjutnya, Iapun menyampaikan bau limbah yang saat ini dirasakan warga sekitar belum seberapa bila dibandingkan saat limbah cat tersebut dibakar, karena udaranya lebih menyegat dan terasa sesak. Bahkan ia sekeluarga lebih memilih di dalam rumah setiap hari, karena khawatirkan akan kesehatan anaknya tersebut.
“Udaranya bau, apalagi kalau pas limbahnya di bakar, udara baunya menyengat banget, sehingga anak saya jarang keluar rumah karena takut penyakitnya kambuh lagi” jelasnya.
Adanya limbah cat tersebut pernah ada pegawai desa menghampirinya, namun tetap saja masih melakukan aktivitas seakan-akan tidak melakukan pencemaran udara dari kegiatannya.
“Sebelumnya, perna ada wakil kesitu dan kemaren juga ada lagi kesitu, mungkin untuk menegurnya. Tapi hingga kini aktivitas ternyata masih berjalan,” Pungkasnya.