Kadisdik Purwakarta Luncurkan Program Masantren di Imah
Laporan : Rohman.
Purwakarta, kutipan-news.co.id – Ditengah maraknya pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Purwakarta, meluncurkan program Masantren di Imah (Pesantren di Rumah) atau Ibadah, Ta’lim film Bait bagi para peserta didik dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Minggu, (26/4).
Kadisdik Purwakarta, Purwanto mengatakan program itu dimulai dan berjalan selama bulan suci Ramadan 1441 Hijriyah / 2020 Masehi dalam masa pencegahan pandemi Coronavirus Desease (Covid-19).
“Kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik yaitu, Ibadah Harian, Shalat Fardhu lima waktu, Shalat Tarawih, Shalat Dhuha, menyimak siraman Rohani ba’da Shubuh (melalui Radio, TV, Facebook atau Chanel Streaming Youtube), Tadarus, Bersedekah, Puasa dan Ibadah lainnya,” jelas Purwanto.
Dikatakannya, Pemantauan ibadah harian dilakukan dengan kartu kendali, dan dikumpulkan secara luring pada saat masuk sekolah atau dengan cara daring.
“Dengan Membaca buku, majalah, literatur islami berbasis media cetak atau online, membuat karya dengan tema Ibadah puasa dan pandemi Covid-19 dan karya dapat berupa puisi, pantun, sajak, cerpen, Video, Syair lagu dan karya lain yang bersifat life skill,” ungkapnya.
Kemudian, dalam Pemantauan Pembelajaran Literasi dan Berbasis Produk dengan cara daring menuliskan resume/mengumpulkan karya pada WA group kelas dan luring mengumpulkan resume atau karya ketika masuk sekolah.
“Bersama Kakak atau orang tua mengaji dan atau mendampingi adik mengaji, menyiapkan buka puasa, menyiapkan sahur, laporan tertulis yang ditandatangani orang tua, dikumpulkan ketika masuk sekolah,” ujarnya.
Kemudian Kadisdik Purwanto menghimbau kepada seluruh jajaran stakeholder Pendidikan, kepada para orang tua dan lingkungan agar turut bekerjasama serta gotong-royong membantu berjalannya program Masantren Di Imah, demi kebaikan peserta didik semuanya.
“Mari bersama Cegah Penularan Covid-19, dengan tetap berada di rumah, Tapi jangan lupa Masantren, Ibadah dan melakukan amalan lainnya,” pungkas Purwanto.
