Kadinkes Subang Diduga Tutupi Anggaran 12,5 Miliar, Untuk Penanganan Covid-19


Laporan : Rohman
Subang, kutipan-news.co.id- Andi L Hakim, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekretaris Nasional Jokowi (Seknas Jokowi) Kabupaten Subang, meminta keterbukaan anggaran sebesar Rp 12,5 miliar, yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Subang, untuk APD yang akan digunakan tim medis selama masa Pademi Covid-19.
“Kita dukung pihak Pemerintah Subang, dalam menanggulangi Pademi Covid-19, namun disisi lain saya meminta keterbukaan anggaran Rp 12,5 miliar anggaran untuk penanggulangan Pademi Covid-19 tersebut,” tutur Andi, saat ditemui kutipan-news.co.id. Senin (27/4).
Berdasarkan hasil keterangan Andi, Subang merupakan kabupaten yang sangat basah dalam menerima bantuan, dari kalangan masyarakat, yang langsung bantuanya tersebut diberikan kepada Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.
“Saya sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh masyarakat, agar penyebaran Covid-19 cepat tuntas, namun di sisi lain, masyarakat harus tahu jelas dana bantuan tersebut diarahkan ke mana, minimal pihak Dinkes harus mempublikasikannya, agar terbuka semuanya,” terang Andi.
Selain itu, Andi menambahkan, bahwa bantuan sebesar Rp 2,5 milyar pun belum ada informasinya diarahkan ke mana, bahkan sekarang ditambah lagi sebesar Rp 10 milyar, yang juga tidak ada informasi dan publikasinya terhadap masyarakat Subang.
“Publikasi sangatlah penting, jangan sampai ada tumpang tindih, pasalnya semua unsur baik dari pihak desa dengan menggunakan Dana Desa, bahkan banyak lagi yang lainya juga yang tentunya dananya bersumber dari Pemerintah, jadi saya berharap pihak Dinkes jangan menutupi masalah tersebut, terbuka itu sangat penting, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tandas Andi.
Sementara sampai berita di turunkan, Kadinkes Subang dr. Nunung Suhaeri, yang juga merupakan Juru bicara penanggulangan Covid-19 Subang, belum bisa dihubungi.