Di PHK Karena Corona, Ade Jadi Pengusaha Bisnis Online

Laporan : Andriawan
Tasikmalaya, kutipan-news.co.id – Setelah di berhentikan dari perusahaan tepat dirinya bekerja, Ade Riyadi, warga Desa Mekar Wangi, Kecamatan Cisayong, Tasikmalaya, beralih profesi menjadi pengrajin tas pinggang di gudang belakang rumahnya.
“Awalnya sih saya memang sangat terpuruk, karena di PHK oleh pihak perusahaan di tengah-tengah merebaknya Covid-19, dengan alasan pihak perusahaan mengalami kemunduran omset penghasilannya,” Tutur Ade, saat di temui kutipan-news.co.id. Selasa (28/4).
Menurut Ade, di PHK akibat Pademi Covid-19, bukanlah merupakan suatu alasan untuk tidak berkarya, menghasilkan uang, untuk menghidupi keluarganya.
“Dengan berbekal mesin jahit dan modal sedikit, saya bisa membuat tas pinggang yang saya pasarkan secara online, kepada para pembeli, yang umumnya pembeli itu bekas rekan-rekan sepekerjaan saya dulu,” terang Ade.
Dengan di bantu oleh anaknya yang masih sekolah dasar dan masih libur panjang, Ade lebih banyak menekuni bisnisnya membuat tas pinggang di sebuah gudang di belakang rumah milik pribadinya.
“Alhamdulillah, sehari saya bisa membuat dan menjual tas pinggang sebanyak 8 buah, dan uangnya lumayan buat hidup keluarga,” Pungkas Ade.
Meskipun demikian, Ade berharap, Pademi Covid-19, cepat berakhir, agar kerajinan tas yang di buatnya bisa laku lebih banyak di kalangan masyarakat.