Pemkab Purwakarta Bakal Terapkan PSBB Parsial Mulai Pekan Depan

Laporan : Rohman

Purwakarta, kutipan-news.co.id – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, mulai pekan depan akan berencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), parsial di 6 kecamatan, langkah ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Kebijakan ini diambil setelah melakukan rapat secara virtual antara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan beberapa kepala daerah dan Pemprov Jabar akan melakukan penerapan PSBB menyeluruh secara parsial berdasarkan penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing. Kamis, (30/4/2020).

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang biasa disapa Ambu Anne mengaku sepakat dengan penerapan PSBB tersebut,karena ini sebagai bagian dari upaya antisipasi dalam penanggulangan dan pencegahan menyebarnya wabah virus Corona di wilayahnya.

“Untuk di Purwakarta, PSBB ini dilaksanakan secara parsial, yakni di 6 dari 17 Kecamatan dan artinya tidak seluruh wilayah kita diberlakukan PSBB,” ujar Ambu Anne.

Anne menjelaskan, sesuai arahan Gubernur Jabar, PSBB parsial ini akan mulai diterapkan pada Rabu 6/5/2020 pekan depan, adapun ke 6 Kecamatan tersebut meliputi, Kecamatan Purwakarta, Jatiluhur, Babakan Cikao, Campaka, Bungursari dan Pasawahan.

“PSBB ini memang sudah harus diberlakukan di wilayah kita, terlebih saat ini Purwakarta menjadi wilayah transmisi lokal, Sehingga salah satu yang perlu diawasi itu warga yang berstatus Orang Pelaku Perjalanan (OPP) dan Sebagian OPP tersebut, memang dari luar kota yang menuju ke Purwakarta,” jelasnya.

Dikatakannya, Sementara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Purwakarta, terus melaksanakan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi warga yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan.

“Berdasarkan rilis data Pemkab Purwakarta hari Rabu, 29/04/2020, ODP terdapat 160 orang, PDP 14 orang dan positif Covid-19 terdapat 8 orang,” tandas Anne.