Warga Karawang Terus Teriak Keluhkan Pendistribusian BPNT, Bulog Bagaimana?

Laporan : Daman Huri.
Karawang, kutipan-news.co.id – Lagi lagi pendistribusian Sembako Bantuan Langsung Tunai (BPNT) kembali dikeluhkan oleh warga. pasalnya, pengambilan sembako melalui E-Warong tidak sekaligus, sehingga masyarakat yang mendapatkan BPNT mesti bolak balik ke E-Warong di saat pandemi corona.
“Masa pendistribusian sembako melalui E-Warong tidak sekaligus, misalkan hari ini beras, terus telur dan nanti ayam lalu kacang ijo dan buah buahan” kata inisial EL salah satu warga Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Selasa (05/05/20).
Lanjutnya, jika Buah-buahan yang di terima harus disimpan, pastinya barang tersebut bakal tidak hilang citarasanya, dan jelas bakal sia-sia.
“Seperti buah jeruk, tentunya rasanya tidak bakal manis jika harus di simpan dulu, sehingga jelas tidak bakal dimakan. Masa buah jeruk yang masam diberikan ke masyarakat miskin, emangnya gak ada apah buah jeruk yang rasanya manis”timpalnya.
Kini ia berharap kepada Bulog Karawang agar pegiriman bahan sembako sesuai dengan nominal uang di ATM sebesar 200 ribu, sesuai harapan masyarakat yaitu satu kali pengiriman dan tidak ada buah jeruk yang masam.
“Dibuat satu harilah penerimannya dan tidak ada lagi buah jeruk yang masam. masa di saat pandemi korona, masyarakat harus bolak balik ke E-Warong” pungkasnya.