Ditengah Corona, PKT Desa Telaga Jaya Pakisjaya Mampu Bantu Ekonomi Warga

Karawang, kutipan-news.co.id – Guna mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19. Pemerintah pusat mengintrusikan untuk mempercepat program Padat Karya Tunai (PKT), sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat di pedesaan.
PKT adalah Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang pada tahun ini pelaksanaannya menjangkau 900 Kecamatan, Program yang di luncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 silam ini terus di genjot dengan visi misi ‘Investasi Padat Karya Menciptakan Lapangan Kerja.
Infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan atau perdesaan yang dibangun lewat program PISEW antara lain adalah jalan lingkungan dan jembatan kecil, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi, dan infrastruktur pendukung produksi maupun hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM setempat.
Bermodal wilayah pertanian dengan hamparan pesawahan ratusan hektar, kini Kepala Desa Telaga Jaya, Kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang, Naja Nurjaya SE, tengah sibuk menjalankan program normalisasi dengan berbasis Padat Karya Tunai (PKT), tiada lain untuk menjalakan roda perekonomian bersama warganya di tengah suasana pandemi corona.
Nurjaya mengatakan, PKT yang di lakukannya selama sepuluh hari tersebut ialah satu – satunya akses untuk mengairi area pesawahan dan empang warga, dan program tersebut menurutnya mampu merekrut tenaga kerja puluhan orang warga setiap harinya.
“Kegiatan PKT yang kami lakukan antara lain tengah memperbaiki saluran air di area pesawahan Desa Telaga Jaya, dengan kisaran panjang irigasi pesawahan hampir 500 hektar, dan area empang 300 hektar,” katanya.
Lebih lanjut Nurjaya mengatakan, untuk pelaksanaan normalisasi ini normalnya dikerjakan menggunakan alat berat seperti beko, namun atas dasar intruksi pemerintah pusat kini normalisasi tersebut di kerjakan dengan cara padat karya menggunakan tenaga masyarakat sekitar. Dan untuk anggara yang dipakai menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2020.
“Ditengah konsidi pandemi Corona ini, jelas tingkat perekonomian warga turun drastis. Program PKT ini tentunya bisa membantu tingkat perekonomian warga sekitar, Karena mereka yang kebanyakan propesinya menjadi petani, selain bisa memperbaiki aliran sungai irigasi untuk kepentingan lahan pesawahan bersama, mereka bekerjapun di bayar dengan upai tunai,” pungkasnya(said/red).