30 Warga Desa Kumpay Tolak Terima BST Kemensos, Ini Alasannya

0
Warga Subang Tolak Bansos

Laporan: Rohman.

Subang, kutipan-news.co.id – Apresiasi layak diberikan kepada 30 warga Desa Kumpay, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, yang menolak menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos.

Mereka menolak menerima bantuan BST senilai Rp, 600 ribu rupiah tersebut, dengan alasan masih banyak warga yang lebih layak untuk mendapat bantun sosial dari Kemensos. Jumat, (15/5/2020).

Salah satu warga yang menolak bantuan tersebut, Nenek Urpi (80) mengatakan dirinya tak mau terima bantuan tersebut karena masih ada yang lebih layak untuk mendapatkannya.

“Bukan gak butuh, tapi ada yang lebih layak untuk mendapatkan, makanya saya berikan ke tetangga terdekat saya,” jelasnya.

Sementara itu, Kades Kumpay Asep Pulloh mengapresiasi apa yang dilakukan oleh ke 30 warganya itu, dengan  memberikan bantuan yang diterima kepada warga lain yang lebih membutuhkan.

“Dari 417 penerima BLT Kemensos tersebut, sebanyak 30 orang menolak bantuan dengan alasan masih ada yang lebih layak untuk mendapat Bansos tersebut,” ujarnya.

Dikatakannya, Seperti diantranya Mak Urpi dan Mak Ai, mereka menolak bantuan BST karena merasa menurut mereka ada yang lebih layak untuk mendapatkannya.

“Terkait data Bansos yang mendapat banyak keritikan, saya juga tidak menampik jika data bansos tersebut diantranya ada yang tidak tepat sasaran dan saya bersama ketua Rt, Rw, BPD, LMP dan unsur TNI -Polri, melakukan musyawarah dengan para penerima manfaat yang dinilai tidak layak untuk menerima bantuan tunai tersebut,” paparnya.

Ditambahkannya, Dari hasil musyawarah tersebut muncul kesepakatan, mereka dengan kesadarannya menyerahkan bansos tersebut untuk keluarga yang lebih layak menerimanya.

“Atas nama pribadi dan pemerintah saya ucapkan banyak banyak terimakasih, khusunya kepada mereka yang telah menyerahkn bantuan itu kepada yang lebih hak dan layak,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!