Imbas Corona, Omset Pengrajin Mukena Turun Hingga 80 Persen

0
Pengrajin Mukena

Laporan : Andriawan.

Tasikmalaya, kutipan-news.co.id – Merebaknya wabah Covid-19 dan juga pemberlakukan PSBB di Provinsi Jawa Barat, membuat pengrajin Mukena asal Tasikmalaya, nampaknya harus kehilangan penghasilan nya.

“Biasanya menjelang hari raya idul Fitri, omset penjualan mukena sangat meningkat, namun sekarang menurun hingga mencapai 80 persen,” tutur Apid, salah seorang Pengrajin Mukena, asal Tasikmalaya, saat di temui Kutipan_News.id. Minggu (17/5/2020).

Menurut Apid, hampir seluruh pengrajin mukena, tidak lagi melakukan produksi membuat mukena, pasalnya tidak ada lagi langganan yang belanja mukena seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Dengan kondisi seperti ini, di pastikan para pengrajin mukena merugi, bahkan kerugian yang di alami kami para pengrajin mukena mencapai ratusan juta Rupiah,” terang Apid.

Lanjut Apid, para pengrajin hanya menjual stok lama yang sudah ada, karena di pastikan memproduksi yang baru terasa percuma, apalagi sekarang tidak ada lagi orang yang belanja mukena.

“Saya berharap, Covid-19 dan PSBB cepat selesai, agar perekonomian kami cepat pulih,” pungkas Apid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!