Askun : PSBB Gagal, Tapi Malah Diperpajang, Masyarakat Tambah Sengsara

0
IMG-20200520-WA0011

Laporan : Daman Huri.

Karawang, kutipan-news.co.id – Praktisi hukum Asep Agustian SH, MH yang akrab disapa Asep Kuncir (Askun)menilai bahwa Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dianggap gagal yang ada masyarakat tambah sengsara, Rabu (20/05/20).

“PSBB diperpanjang? ya buat Bupati mungkin lebih baik deh diperpanjang, tapi buat saya sungguh luar biasa jika PSBB diperpajang, cape. Buat apasih diperpanjang, jalanan di rekayasa, tapi pasar, Mall, Tuparev sepanjang itu jualan tutup buka, tutup buka terus manfaatnya apa? tetap saja orang belanja disitu tak akan ikuti aturan pemerintah, terus apa gunanya?,” kata Askun di Ruangan kerjanya, Selasa (19/05/20).

lanjutnya iapun menyampaikan PSBB yang diterapkan oleh Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana ternyata belum mampu mengurangi orang yang kena covid-19, bahkan yang ada masyarakat malah tambah sengsara dan susah karena PSBB yang diterapkan oleh Cellica tidak sesuai rencana

“Apakah itu dapat mengurangi orang kena covid?, yang ada orang susah, jalan tambah muter tambah jauh. Kalau emang ada protokoler, ya sampaikan saja. PSBB yang sekarang ini ataupun yang diperpanjang ini emang sesuai dengan apa yang di rencanakan? apa yang saya baca, daerah mana yang kena zona merah, daerah mana yang tidak, kan berbeda. Jujur saya kecewa” jelasnya.

Namun yang lebih parah apa yang dilakukan Cellica adalah jalan kertabumi malah dijadikan pasar, padahal sedang menerapkan PSBB, sehingga masyarakat berjubel dan jalan menjadi muter tambah jauh.

“Katanya PSBB tapi kenapa jualan pake tenda ya tetap aja ada yang dagang, tetap aja orang berkerumun” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!