Tuntut Janji Kades Soal Bantuan, Emak-emak Kembali Geruduk Kantor Desa Dukuh

Laporan : Rohman.
Subang, kutipan-news.co.id – Ratusan warga Desa Dukuh Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, yang mayoritasnya emak-emak kembali menggeruduk kantor Desa Dukuh menuntut janji Kadesnya soal bantuan yang akan diberikan kepada mereka. Rabu, (20/5/2020).
Salah satu warga yang ikut berunjuk rasa Hotimah menuturkan, Unjuk rasa kembali dilakukan, karena kami menuntut realisasi dari janji Kades yang akan memberikan sejumlah bantuan.
“Pendataan penerima bantuan warga miskin terdampak covid-19 juga dinilai salah sasaran, hingga memicu kecemburuan sosial dari warga lainnya,” jelasnya
Dikatakannya, Padahal saat ini sudah ada tiga bantuan yang turun seperti, Bansos Provinsi, BLT Dana Desa dan BST dari kemensos.
“Namun para warga yang berunjuk rasa ini tidak merasa kebagian dari ketiga bantuan itu,” papar Hotimah.
Sementara warga lainnya Taufik mengatakan, Kami kembali melakukan unjuk rasa untuk mempertanyakan soal sebagian bantuan dikemanakan dan mengapa bantuan bantuan seperti dari BLT DD hanya sedikit dibagikan.
“Padahalkan, BLT DD itu sebesar 25% dari nilai besaran anggaran Dana Desa akan dibagikan ke warga masyarakat Desa Dukuh yang terpapar Covid-19.
Namun, kenapa malah perangkat Desa bersama keluarganya yang mendapatkan bantuan sedangkan warga biasa serta warga miskin yang terdampak covid-19 tidak mendapatkan,” tandasnya.
Saat hendak dikonfirmasi, soal unjuk rasa yang dilakukan oleh warga, pihak Pemdes Dukuh baik Kades maupun pegawai Desa lainnya enggan memberikan komentarnya.
Namun diunjuk rasa sebelumnya, Kades Dukuh Ade sempat mengaku akan menyalurkan bantuan berdasarkan data yang diterima setelah dilakukan verifikasi data dengan berbagai ketentuan.
“Karenanya pihak Desa tidak bisa berbuat apa-apa jika warga tidak bisa seluruhnya menerima bantuan,” imbuhnya.