TGTPP Covid-19 Subang Bakal Gelar Rapid Test Massal di 34 Tempat

0
IMG-20200528-WA0017

Laporan : Rohman.

Subang, kutipan-news.co.id – Juru Bicara TGTPP Covid-19, Dr.Maxi dalam konferensi persnya kepada wartawan mengungkapkan pasca Idul Fitri 1411 H, Pemerintah Kabupaten Subang, melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Subang segera melakukan rapid test massal.

“Rapid test rencananya akan dilaksanakan selama 9 hari di 34 tempat di Kabupaten Subang,” kata jubir TGTPP Subang, dr. Maxi di Posko Gugus tugas Covid-19. Kamis, (28/5/2020).

Dikatakan Dr.Maxi, Hal tersebut bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Subang, terutama menyasar Orang Tanpa Gejala (OTG) dan melakukan langkah cepat TGTPP untuk melakukan tracing kepada warga yang melakukan kontak erat langsung dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19, reaktif hasil rapid testnya dan mereka yang berada di klaster penyebaran covid-19 sebelumnya.

“Jadi mulai hari ini, Kamis, 28 mei hingga 5 Juni 2020 mendatang, kami akan kembali melakukan rapid test massal tahap keenam selama sembilan hari dan ada 34 titik tempat pelaksaaan dengan total yang disasar 3.620 orang,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Untuk rapid test hari pertama akan dilakukan di pasar kasomalang, sebab Kasomalang ini ada penanganan khusus karena merupakan klaster dari berbagai kelompok.

“Ada sekitar 400 orang yang akan dirapid test, dengan sasaran yang utama para pedagang pasar kasomalang, kemudian tracing kontak dengan Ny.I di Desa kasomalang kulon dan adanya hasil rapid test reaktif di Desa bojong loa,” paparnya.

Sementara itu update data Covid-19 di Subang sampai siang ini, Alhamdulillah tidak ada penambahan seperti hari kemarin 43 orang, 13 orang sembuh, 3 orang yang meninggal dunia.

“Kemudian yang masih dalam perawatan ada 27 orang, 10 ada di RSUD Ciereng dan 17 isolasi mandiri,” jelasnya.

Dr.Maxi juga mengatakan, pasien dalam pengawasan (PDP), yang ada RSUD Ciereng total sampai hari ini ada 56 orang, 46 orang nya selesai atau sembuh yang 10 itu 8 meningal dan 2 orangnya sedang dalam perawatan di RSUD Ciereng.

“Orang dalam pemantauan (ODP) 5.439 bertambah 43 orang dibandingkan dengan data yang kemarin dan yang sudah selesai 4.529 yang sedang dipantau 910 orang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!