412 Pasien Terjangkit DBD, Dalam Satu Bulan Ini 8 Orang Meninggal

Laporan : Andriawan.
Tasikmalaya, kutipan-news.co.id – Di tengah upaya pemerintah mencegah kian mewabahnya virus corona atau covid-19, Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya Jawa Barat, terus mengalami peningkatan, selama beberapa bulan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr.Uus Supangat menyampaikan, Sejak sebulan terakhir, empat ratus 12 pasien terjangkit DBD, Bahkan delapan orang diantaranya meninggal dunia, usai jalani perawatan di rumah sakit.
“Sejak awal januari hingga Mei, tercatat 412 kasus DBD, Bahkan delapan orang diantaranya meninggal dunia usai jalani perawatan medis,” ungkap Uus, kepada awak media.
Dengan demikian, Uus Juga mengungkapkan bahwa Pemerintah kota Tasikmalaya, telah mengimbau warga untuk tetap waspada DBD saat masa pandemi corona sekarang ini.
Masyarakat pun diminta memanfaatkan waktu saat di rumah mencegah penyebaran jentik nyamuk, dengan cara membersihkan lingkungan sekitar.
Selain itu, warga pun diminta membersihkan setiap genangan air dan memberantas sarang nyamuk aedes aegypti.
“Per hari ini tercatat ada 400 lebih pasien DBD, kasus DBD ini bahkan melebihi kasus covid, jadi jangan sampai nanti kita harus menangani kasus bersamaan,” terang Uus.
Uus menjelaskan, untuk penyebaran kasus DBD di kota Tasikmalaya hampir terjadi di seluruh kecamatan, namun yang paling banyak berada di kecamatan Purbaratu, Kawalu, Cipedes, Tawang, Indihiang dan Bungursari.
“Pasien yang terjangjit kebanyakan anak-anak dan lansia, untuk upaya pencegahan akan terus di lakukan guna memutus penyeban DBD di Tasikmalaya,” pungkasnya.