Miris ! Janda Tua Lumpuh di Pabuaran “Ngaku” Tak Pernah Terima Bantuan Dari Pemerintah

0
IMG-20200531-WA0032

Laporan : Rohman.

Subang, kutipan-news.co.id – Alami lumpuh akibat terkena struk selama 8 bulan, Emak Unasi (61) warga Kampung Pabuaran Blok Oncom RT 06, Rw 02 Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, ngaku tidak pernah tersentuh bantuan apapun.

“Mau apa di kata, semenjak almarhum (Bapak Saya- suami Unasih) meninggal, kini Emak Unasi, mengalami lumpuh akibat stroke dan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur,” tutur Rustam anak pertama dari Emak Unasih saat di temui kutipan-news.co.id, Minggu, (31/5/2020).

Menurut Rustam, semenjak adanya virus Corona atau Covid-19, untuk biaya sehari-hari Emak Unasih hanya mengandalkan pendapatan darinya, walaupun hanya dari pekerjaan serabutan saja.

“Adapun kedua adik saya yang tinggal satu rumah sama emak, mereka juga tidak punya penghasilan tetap dan buat makan saja sulit, apalagi sekarang dengan merebak virus corona, lahan pekerjaanpun menjadi sulit,” terang Rustam.

Ditanya masalah bantuan dari pihak Pemerintah, saat wabah Corona, emak Unasih, hanya bisa menarik napas dengan panjang, pasalnya sampai saat ini emak bersama keluarganya ngaku belum pernah menerima bentuk bantuan apapun dari pihak Pemerintah.

“Kalau di data sih sama pak RT sudah sering di data, namun sampai saat ini saya belum menerima bantuan apapun, kalau saja saya menerima bantuan tentunya tidak akan bekerja menjadi pemulung terus,” paparnya.

Disisi lain, Ika Miska, salah seorang Pemuda Desa Pabuaran saat memberikan bantuan yang dikumpulkan bersama pemuda lainnya mengatakan, kebenaran bahwa Mak Unasi sampai saat ini belum menerima bentuk bantuan apapun dari pihak pemerintah.

“Keluarga mereka, baik itu emak Unasi maupun anak-anaknya sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan, baik dari pemerintahan Desa, Kabupaten, Provinsi maupun Pusat,” ujarnya.

Dikatakannya, Padahalkan sekarang ditengah merebaknya pandemi Covid-19, Pemerintah lagi gencar memberikan bantuan seperti bantuan PKH, Sembako atau BPNT, BST Kemensos, Bansos Provinsi, Bansos Kabupaten dan BLT DD.

“Namun mirisnya, keluarga ini tidak pernah tersentuh bantuan apapun, dengan hal itu kami para pemuda di Desa Pabuaran, berinisiatif mengumpulkan dana semampu kami untuk membantu menyambung biaya hidup mereka sehari-sehari,” tandas Ika Miska.

Sementara, Saat dihubungi oleh kutipan-news.co.id melalui via Whatshapp, Kades Pabuaran Ristoyo melalui istrinya mengatakan, Bapa sedang mengantar anaknya yang sedang sakit berobat ke daerah sentul Karawang.

“Hanphone pa lurah ketinggalan dirumah, nanti kalau pulang disampaikan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!