Anggota DPRD Karawang Sesalkan Pemotongan Honor Guru Ngaji Terjadi Tiap Tahun

Laporan : Daman Huri.

Karawang, kutipan-news.co.id – Permasalahan pemotongan honor guru ngaji dengan dalih pemerataan bagi guru ngaji yang belum kebagian, nampaknya sudah menjadi rutinitas tahunan di Kabupaten Karawang.

Menyikapi soal pemotongan dan pemerataan honor guru ngaji, menurut Saidah Anwar Anggota DPRD Kabupaten Karawang menyampaikan, bahwa pemotongan honor guru ngaji dapat menimbulkan bumerang, walaupun hampir setiap tahun persoalan ini kerap timbul di permukaan publik.

“Dana yang tidak seberapa sebenarnya jadi bumerang juga, karena persoalan ini terjadi tiap tahunnya, dan itu-itu juga, gak pernah ada perubahan dan gak ada jalan keluarnya, karena setiap tahun ya seperti itu” kata Saidah Anwar, Rabu (03/06/20).

Lanjutnya, Permasalahan pemotongan honor guru ngaji ini tentunya harus dipertanyakan kepada eksekutif, bahkan Iapun di tahun lalu pernah mempertanyakan, adapun tanggapan dari eksekutif pada saat itu terbentur anggaran karena pemerintah daerah hanya mampu memberi insentif sesuai dengan Quota yang telah ditentukan.

“Mungkin harus dipertanyakan kemereka, dan mereka juga dari eksekutif kalau dipertanyakan. Ya bagaimana dananya, ya segini dan guru ngaji bertambah dan kemampuan pemerintah daerah ya cuma segini” pungkasnya.

kini Ia akan mempertanyakan kembali kepada eksekutif agar permasalahan pemotongan honor guru ngaji di desa tidak terulang kembali.