816 Warga Subang Ikuti Swab Test Massal di Hari ke Lima, 1 Orang Positif
Laporan : Rohman
Subang, kutipan-news.co.id – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Subang, kembali melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan test swab massal Jawa Barat, yang hari ini memasuki hari kelima.
“Kami melaksanakan swab test massal setiap hari di empat Puskesmas dengan sasaran minimal 40 orang. Dan sampai hari ini total yang sudah di swab sebanyak 816 orang, Sedangkan untuk target yaitu 50 persen dari 1500 sasaran, sehingga Kabupaten Subang sudah melampaui target tersebut,” jelas Jubir Gugus Tugas Covid-19 Subang, dr. Maxi yang didampingi Sekretaris TGTPP Covid-19 Subang, unsur TNI dan Polri di Posko Gugus Tugas Covid-19 Subang. Jum’at, (19/6/2020).
Pihaknya juga menambahkan, Dari balai veteriner hasilnya sudah keluar di dua Puskesmas yaitu Puskesmas Ciasem dan Puskesmas Pusakanagara, dan untuk Puskesmas Pusakanagara hasil Swabnya negatif semua, sementara itu di Puskesmas Ciasem ada satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dengan banyaknya warga Subang yang ditest swab, kami bersyukur sampai hari ini baru satu orang yang terkonfirmasi positif covid-19,” ungkapnya.
Dr. Maxi juga menyampaikan bahwa tidak seperti yang kita bayangkan, harus kita syukuri banjir test Swab ini tidak banyak yang positif dan seminggu ini hanya ada tambahan satu kasus positif di Kabupaten Subang.
“Untuk update perkembangan kasus Covid-19 di Subang, sampai hari ini berjumlah 62 orang, pasien sembuh 27 orang, dan meninggal dunia 3 orang.
Sementara, Untuk Pasien dalam pengawasan (PDP), berjumlah 74 orang, 60 sembuh, 12 meninggal dunia, 2 orang masih dalam pengawasan dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tinggal 24 orang,” paparnya.
Ia mengatakan, Terkait soal adanya warga desa Sindangsari Kecamatan Kasomalang yang masih bertanya soal kelima pasien positif Covid-19 kemarin Kamis, 18/6/2020, ditegaskan sudah sesuai prosedur dari Kementerian Kesehatan.
Kemudian, kepulangan mereka pun telah melalui berbagai pertimbangan yang matang dan proses isolasi mandiri dari kelima pasien tersebut akan dipantau petugas kesehatan dari puskesmas setempat.
“Jadi dengan isolasi mandiri di kampung halamannya, diharapkan psikis para pasien menjadi lebih baik, sehingga mempercepat kesembuhan dan dalam kurun dua bulan perawatan di RSUD Subang, kelima pasien ini sudah melakukan delapan kali test swab, namun masih positif Covid-19,” pungkasnya.
