PSM Minta Naik Gaji

Karawang, kutipan-news.co.id – Jangan anggap enteng menjadi Petugas Sosial Masyakat (PSM) Desa. Sebab, pekerjaannya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain mendata warga miskin juga membantu orang sakit.
Sedangkan untuk honor atau gaji pun tidak ada. Hanya ada penggantian uang transportasi sebesar Rp. 300 ribu perbulan dari pemerintah daerah. Oleh karena, sejumlah PDM Desa di Kecamatan Kotabaru memita untuk ada kenaikan pengganti transportasi dan penambahan pentaris kendaraan motor.
” Saya sudah sepulah tahun menjadi PSM di Desa Cikampek Utara,” ucap Santoso salah satu PSM Kotabaru.
Ia mengaku meski pekerjaan sangat berat, karena langsung bersentuhan dengan masyarakat dan membantu masyarakat yang sakit. Namun, lelaki yang memiliki tujuh anak ini tetap menikmati pekerjaan tersebut.
” Kalau uang sebesar Rp 300 perbulan sebagai pengganti transportasi sih tidak cukup. Soalnya tahu sendiri mengurus dan membantu orang sakit itu kaya gimana, harus mengorban waktu, tenaga dan pikiran bahkan menahan rasa lapar dan menyimpan KTP nya ke Rumah Sakit sebagai jaminan,” akunya.
Selain itu, untuk alat transportasi kurang seharusnya, masing PSM Desa harus mempunyai pentaris kendaraan sebagai alat transportasi agar bisa lebih mobile dalam mendata dan mengurus orang yang sakit.
” Ada sih pentaris motor tapi masing masing desa cuma ada satu. Sedangkan dari satu desa ada tiga PSM. Supaya lebih efektif, masing-masing PSM harus di berikan alat transportasi dan ada kenaikan pengganti transportasi,” tuturnya.
Sutrisno PSM Desa Pangulah Selatan juga mengaku sebenarnya tida ada gaji atau honor yang didapatkan. Hanya ada penggati transportsi saja bahkan untuk nominalnya tidak besar hanya Rp 300 ribu perbulan.
” Kalau bisa ada kenaikan menjadi Rp 1 juta. Soalnya kerja PSM cukup berat dan harus ada penamban alat transportsi juga, biar lebih mobile kerjanya kalau masing-masing psm punya pentaris kendaraan. Jadi tidak saling menunggu,” Pungkasnya.(crl/red)