Puluhan Napi dan Petugas Lapas Kelas IIA Subang di Test Swab

Laporan: Rohman.
Subang, kutipan-news.co.id -Puluhan napi dan petugas Lapas Kelas IIA Kabupaten Subang, di test swab untuk sterilisasi, disaat melaksanakan New Normal atau melaksanakan Adaptasi Kebisaan Baru (AKB). Kamis, (2/7/2020).
Kepala Lapas Kelas IIA Subang, Kusnali, A.Md., mengatakan, untuk menghindari dan menjaga lembaga pemasyarakatan dari penyebaran Covid-19, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang melakukan test swab.
“Hal tesebut agar mencegah adanya virus Covid-19 masuk ke Lapas Subang apalagi di dalam Lapas Subang teradapat ratusan napi yang menghuni disini kan sekitar 700 an napi yang ada dan itu belum petugasnya, hal ini dilakukan agar membuat Lapas menjadi steril,” ujarnya.
Dijelaskan Kusnali, pelaksanaan tes swab dijalani oleh 30 narapidana dan juga 9 petugas Lapas Subang. Nantinya akan bertahap dan akan dilakukan lagi tes swab, agar pelaksanaan tugas dan fungsi di Lapas Subang menjadi optimal.
“Nah, hari ini baru 30 narapidana dan 9 petugas lapas Subang, namun ke depannya akan dilakukan lagi tes swab ke yang lain,” terangnya.
Dikatakannya, Hal ini jiga untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19, jika dilihat narapidana di Lapas Subang, dijaga dengan ketat dari para pembesuk.
“Dikarenakan menghindari adanya penyebaran Covid-19 dan protokol kesehatan terus dijalankan, mengingat narapidana di Lapas Subang sangat banyak jumlahnya,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan memperketat di area pintu masuk, dan tidak memberikan narapidana keluar dari Lapas Subang untuk bersidang dan lainnya.
“Bersidang melalui aplikasi zoom dengan Kejaksaan Negeri Subang dan Pengadilan Negeri Subang, ini cara kami agar penyebaran Covid-19 tidak sampai masuk ke Lapas Subang,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Nunung Syuhaeri MARS dalam tes Swab mengarah kepada layanan yang banyak titik berkumpul dengan dimulai dari pasar tradisional, kantor pelayanan publik, instansi dan lainya termasuk di Lapas Subang.
“Dalam tes swab akan diperiksa dan bisa diketahui hasilnya dan jika ada yang positif, maka langkah yang dilakukan adalah langsung dilakukan isolasi, baru diketahui dua hari kemudian dan jika ada yang positif, maka langsung diisolasi,” tandasnya.