5 Ribuan Siswa Putus Sekolah di Karawang, Terpaksa kerja serabutan

Karawang, kutipan-news.co.id – Dengan jumlah 5 ribuan siswa yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK Sedejarat. Hampir setiap tahunnya ribuan siswa terpaksa bekerja serabutan di kota industri Karawang.
Berdasarkan dari data jumlah siswa lulusan SMP di Kabupaten Karawang sebanyak 35.172 siswa MTS/SMP. Jika dibandingkan dengan jumlah pendaftar peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ada sebanyak 30.731 siswa baik ke SMK/SMA.
” Jika dilihat dari perbandingan lulusan SMP sama yang mendaftarkan melalui PPDB atau melanjutkan sekolah itu dapat kita lihat bahwa di Karawang ini ada sekitar 5 ribuan siswa yang tidak melanjutkan pendidikannya,” terang Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI, Ai Nurhasan
Menurutnya pendidikan di Kabupaten Karawang kurang, dan masih dianggap jauh lebih baik jika dilihat dari jumlah siswa yang putus sekolah. Bayangkan saja kata dia hampir setiap tahunnya ribuan siswa di karawang tidak melanjutkan sekolah.
” Ini PR bagi pemerintah daerah dan dinas pendidikan dan Muspika yang ada di karawang, serta sekolah maupun yang ada di karawang, jika setiap tahunnya masih banyak anak yang putus sekolah pendidikan karawang bisa dinilai buruk,” tuturnya.
Salah satu siswa yang tidak melanjutkan pendidikannya di Kotabaru, Maulana Malik Ibrahim, mengaku bahwa salah satu alasan ia tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya serta jarak sekolah yang jauh.
” Lulus SMP langsung kerja serabutan di kampung,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Mia warga Cikampek Utara ini lebih memilih berhenti sekolah karena terbenturnya biaya untuk sehari harinya pergi ke sekolah.
” Lulus SMP langsung kerja serabutan di konveksi topi,” katanya.
Sementara menurut Gianto guru SMA Korpri menilai bahwa dengan banyak perusahaan yang di bangunkan di Kabupaten Karawang serta kekayaan alam yang melimpah tidak sebanding dengan pendidikan di kota pangkal perjuangan ini.
” Seharusnya pendidikan di karawang itu harus lebih baik dan mampu bersaing dengan yang lain,” pungkasnya. (Yna)