602 Guru Honorer Nonkategori Kirim Surat ke Presiden, Ketua PGRI Apresiasi Sikap Bupati Karawang
Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana.
Karawang, kutipan-news.co.id – Ratusan guru dan tenaga kependidikan honorer non kategori usia (35), terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dengan melayangkan surat surat yang dikirim untuk Presiden Jokowi melalui Bupati Karawang Celica.
Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana mengapresiasi sikap Bupati Karawang yang sudah berani menyurati Presiden tentang kebutuhan guru di Karawang.
” Saya sebagai Ketua PGRI tentunya bangga, dengan sikap Bupati Karawang dan teman-teman guru di Karawang sebanyak 602 guru honorer nonkategori. Kita berjuang bersama, untuk kesejahteraan guru,” ucapnya.
Menurut Nandang, guru yang sudah mengabdi cukup lama di dunia pendidikan tersebut, sudah seharusnya dipertimbangkan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
” Alhamdulilah surat dari Bupati Karawang yang berisi tuntutan dari temen temen guru kepada presiden telah terbit pada tanggal 30 Juni kemarin,” ungkapnya.
Selain berisi tuntutan mengangkat menjadi PNS Nandang menjelaskan, surat untuk presiden juga berisi tuntutan agar guru dan tenaga kependidikan honorer non kategori di bawah usia 35 tahun diberikan honor sesuai dengan UMK (Upah Minimum Kabupaten).
“ Dua tuntutan ini merupakan hasil dari Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) yang diikuti perwakilan dari 27 provinsi se-Indonesia pada 20 Februari 2020 di ICC MGK, Kemayoran, Jakarta,” terangnya.
Dia berharap surat yang akan dikirimkan tersebut bisa segera dikabulkan oleh Presiden Jokowi.
” Kita berharap apa yang diperjuangankan oleh temen temen guru khususnya di karawang bisa dikabulkan, dan kesejahteraan guru diperhatikan sepenuhnya,” harapnya. (Yna)
