Diduga Ada Mafia Beras di Bulog Karawang, SETAKAR Bakal Gelar Ujuk Rasa

0
SETAKAR ANCAM BULOG 2

Karawang, kutipan-news.co.id – Bulog adalah institusi negara yang bertugas membantu para petani dan menjaga stok pangan khususnya beras. Hal tersebut sudah menjadi tugas fungsi pokok Bulog dalam menjalankan tugasnya.

“Tapi kenyataannya Bulog tidak bermitra dengan petani, Bulog hanya bermitra dengan para pengusaha beras,” ungkap Mahar Kurnia kepada para petani dan pengusaha penggilingan beras di Karawang, Sabtu (11/07).

Dikatakan Mahar, Bulog terkesan lebih peduli untuk bisa memenuhi kouta para pengusaha beras, dibandingkan memikirkan bagaimana memberikan support kepada para petani dan pro kepada para petani.

“Banyak petani yang mengadu kepada kami, disaat harga gabah anjlok ,Bulog sama sekali tidak bersikap dan tidak memposisikan diri sebagai institusi pemerintah yang diamanahkan untuk itu,”terang Mahar.

Masih menurut Mahar, bahwa bulog sering bermain kuota pada satu dua orang pengusaha, dan tak peduli beras dari mana yang penting ada fee masuk pada oknum yang diduga memanfaatkan jabatan itu.

“Bahkan oknum bulog Selalu memanfaatkan jabatannya untuk mendapatkan fee dengan cara bermain kuota, mereka tidak peduli beras darimana yang penting ada fee masuk, “Ungkap Mahar.

Hal senada juga di sampaikan pimpinan SETAKAR (Serikat Tani Karawang) Deden Sofyan, Deden mengungkapkan, Isu tersebut sudah terdengar olehnya.

“Kami telah mendengar isu tersebut, dan kami sedang kumpulkan bukti untuk segera berkirim surat kepala pimpinan bulog yang baru. Jika permintaan kami di abaikan, kami akan mengadakan unjuk rasa, kaitan kinerja Bulog, yang sama sekali tidak menyentuh akar bawah, dan berpihak ke petani,” tegas Deden.

Lebih lanjut Deden menuturkan, banyaknya proyek bansos membuat Bulog tidak memenuhi kuota ketersediaan pangan. Bahkan dirinya mendengar akan adanya isu import, akan ada pemberian kuota kepada pengusaha beras tertentu.

“Diduga ada sebuah praktek-praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), apalagi ada keberpihakan dengan adanya fee ke oknum bulog. Atas dasar tersebut jelas kinerja Bulog di tahun ini di pertanyakan,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!