Pelepasan SMK Gunungjati Karawang Urung digelar, Siswa Minta Iuran Dikembalikan

Laporan : Yana Mulyana.
Karawang, kutipan-news.co.id – Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gunungjati Karawang pertanyakan uang pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah sebesar Rp, 3.300.000 ribu persiswa untuk acara pelepasan siswa.
Salah satu siswa SMK Gunungjati Karawang, PI mengaku sudah membayar uang yang diminta oleh pihak sekolah beberapa bulan yang lalu.
” Kami sudah bayar, karena acara pelepasan tidak jadi, kami minta uang kami dikembalikan,” tegasnya.
Ia juga mengaku, bahwa sebelumnya pihak sekolah berjanji akan mengembalikan uang tersebut kepada seluruh siswa kelas 12. Namun pada kenyataanya uang yang dikembalikan tidak sesuai dengan jumlah besaran uang yang dipungut dari siswa.
” Uang yang dikembalikan pihak sekolah hanya 650 ribu,” terangnya.
Padahal kata dia uang pungutan yang dilakukan pihak sekolah jauh lebih besar dengan uang yang dikembalikan.
” Yang jelas kami ingin uang kami dikembalikan, rugi kita juga uang ngga kembali acara tidak jadi,” pintanya.
Sementara menurut keterangan dari pihak sekolah, Iwan salah satu guru SMK Gunung jati membenarkan bahwa memang ada uang yang diminta dari siswa maupun orangtua siswa sebesar 3.300.000 ribu.
” Iya memang ada, dari pihak sekolah kita juga sudah mengembalikan sebesar 650 ribu,” akunya.
Sebelumnya besaran uang yang diminta juga bukan hanya untuk kegiatan pelepasan sekolah. Namun berupa beberapa kegiatan sekolah yang memang belum bisa terlaksana maupun tidak bisa dilaksanakan karena covid,” jelasnya.
Dia menjelaskan beberapa kegiatan diantaranya untuk kegiatan Ujian Nasional (UN), Ujian Sekolah (Uas), Ujian Praktek dan pelepasan siswa.
” UN dan Pelepasan yang tidak jadi dilaksanakan, sedangkan untuk Uas dan Ujikom akan dilaksanakan di bulan Agustus nanti,” pungkasnya.