Iuran 3 Juta Lebih Kembali 650 Ribu, Orangtua Siswa SMK Gunungjati Kecewa
Karawang, kutipan-news.co.id – Gali lubang tutup lubang, itulah penggalan bait lagu yang bisa menggambarkan kondisi sejumlah orangtua siswa SMK Gunungjati Karawang untuk membayar iuran yang dimintai oleh pihak sekolah.
NN (35) salah satu orangtua siswa SMK Gunungjati ini mengaku bahwa sebelumnya ia terpaksa harus mundar mandir mencari pinjaman ke tetangganya untuk kebutuhan anaknya sekolah.
Bayangkan saja kata ibu yang memiliki 3 anak ini, jumlah iuran yang diminta oleh pihak sekolahpun cukup menggiurkan.
“Uang sebanyak 3.300.000 ribu itu uang darimana, kalau tidak minjam sama tetangga, walau pembayaran bisa dicicil tetap saja kita sebagai orangtua siswa bingung, apalagi di masa pandemi begini,” ucapnya.
Dengan nada rendah perempuan yang hanya mengandalkan penghasilan dari pekerjaan serabutan ini mengaku, hanya bisa gali lubang tutup lubang membayar hutang untuk bisa memenuhui kebutuhannya sehari harinya.
“Kemarin saja ada uang yang dikembalikan oleh pihak sekolah cuman 650 ribu, saya bayarkan lagi pake bayar hutang,” akunya.
Melihat kondisi tersebut salah satu siswa SMK Gunungjati PI merasa jengkel dengan ketidak terbukaanya pihak sekolah saat dipertanyakan soal penggunaan iuran yang dibebankan kepada siswa.
” Jengkel aja, sudah mah tertutup, terus uang yang dikembalikan cuman 650 ribu,” tegasnya.
Sementara Kepala SMK Gunungjati Karawang, Supriatna mengaku bahwa sebelum adanya iuran yang dibebankan kepada orangtua siswa merupakan hasil musyawarah.
” Kita juga berhasilkan dari hasil musyawarah,” terangnya. (yna/rr)
