Soal Penutupan PAUD, Bagi Ketua PGRI Karawang Tidak Pantas Dilakukan

Laporan : Yana Mulyana.
Karawang, kutipan-news.co.id – Terlantarnya puluhan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Amanah di Karawang mendapatkan tanggapan serius dari PGRI Karawang.
Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Nandang mulyana menyikapi bahwa kejadian tersebut seharusnya tidak perlu terjadi, jika bisa dilakukan komunikasi yang baik antara pemerintah desa dan pengelola PAUD.
“Saran saya dikomunikasikan saja dengan pihak pengelola PAUD dangan pihak terkait, dengan kepala desa, korwil, dan unsur Muspika,” tegasnya.
Bagi dia Pendidikan adalah sarana bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi.
“Siapa tau di Paud tersebut bisa melahirkan Bupati Karawang 2035,” tegasnya.
Menurutnya Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara intelektual, emosional dan sosial.
“Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal,” pungkasnya.