Soal Penutupan PAUD, Kades dan Disdikpora Karawang Dilaporkan ke Bupati

Karawang, kutipan-news.co.id – DPC LSM korek Karawang menyesalkan tindakan yang dilakukan aparatur Desa Rawasari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang yang menghalang halangi kegiatan belajar anak PAUD.

Padahal jelas dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (1) berbunyi : “Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”.

“Saya sebagai Ketua DPC LSM KOREK Karawang sangat menyayangkan Aparatur Desa Rawasari yang melakukan penutupan tempat belajar anak PAUD AL-AMANAH di lingkungan Kantor Desa Rawasari” kata Suhanta Ketua DPC LSM KOREK Karawang mengatakan via WhatsAppnya kepada kutipan-news.co.id, Minggu (23/8/2020).

Menurutnya, diduga soal penutupan ruang kelas PAUD di desa tersebut merupakan dampak pemilihan Kepala Desa, karena pada saat itu pengelola PAUD AL-AMANAH tidak mendukung kepala desa terpilih saat ini.

“Mestinya ini tidak patut dilakukan kepala desa terpilih yang mengait ngaitkan dengan Pilkades. Padahal sudah lumrah dalam pilkades ada yang pro dan kontra,” tegasnya.

Dikatakan Suhanta, Disdikpora Kabupaten Karawang juga di sini harus bertanggung jawab atas adanya penutupan PAUD, yang jelas telah menelantarkan puluhan siswa-siswi PAUD yang tengah semangat menimba ilmu.

“Kami juga pertanyakan pihak Disdikpora Karawang, apa upaya mereka terhadap penutupan PUD ini, Ingat bangunan yang di jadikan PAUD AL- AMANAH itu memakai uang negara, pastinya jika sekolah itu tidak bisa di gunakan, jelas akan timbul kerugian negara, dan siapa yang bertanggung jawab atas kerugian negara tersebut,” beber Suhanta.

Kini DPC LSM KOREK Karawang telah melayangkan surat ke Bupati Karawang tiada lain untuk melaporkan agar tempat pendidikan anak anak PAUD dapat digunakan kembali.

“Sudah melayangkan surat aduan ke Bupati Karawang untuk meyelesaikan masalah pendidikan PAUD yang gedungnya tidak bisa di pakai,” pungkasnya.(red)