Dianggap Proyek Siluman, Koperasi Penerima Bantuan Tambak Garam Bakal Dilaporkan
Karawang, kutipan-news.co.id – Untuk mendorong Potensi garam yang sangat besar di Kabupaten Karawang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Perikanan dan Kelautan terus berupaya meningkatkan kualitas maupun sarana dan prasarana.
Namun kini Program Pengadaan Pompa dan Pipa pada Integrasi Lahan Tambak Garam di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang mulai di pertanyakan.
Suhanta, Ketua DPC LSM Korek Karawang saat melakukan audensi di Dinas Perikanan dan Kelautan tanggal 19-10-2020 mempertanyakan akan program Pengadaan Pompa dan Pipa pada Integrasi Lahan Tambak Garam yang telah mengeruk anggaran dari APBN senilai 177 Juta, namun menurutnya program tersebut tidak terlihat di lapangan.
“Sebenernya kami sangat mendukung dengan adanya program itu, namun setelah saya melakukan investigasi ke daerah yang mendapat bantuan di Dusun Tambak Sumur, Desa Tambak Sari Kecamatan Tirtajaya, alhasil saya dan tim kami tidak menemukan kegiatan tersebut,” ujar Suhanta kepada kutipan-news.co.id, Jumat (23/10/2020).
Dikatakan Suhanta, untuk penerima bantuan berupa pengadaan Pompa dan Pipa berikut Sarana dan Prasarana tersebut di kabarkan langsung di terima olah salah satu Koperasi yang ada di wilayah tersebut.
“Kami bersama tim LSM Korek terus mencari tahu keberada Koperasi si penerima bantuan itu, namun seolah-olah menjadi program siluman tim kami di lapangan alhasil tidak menemukan koperasi itu, dan kami pun heran, siapa penerima bantuan atas nama koperasi tersebut,”timpal Suhanta.
Lebih lanjut Suhanta mengatakan, demi menyelamatkan uang negara yang seharusnya bisa di terima oleh masyarakat, namun hingga kini belum terbongkar seolah jadi misteri, dirinya mengaku akan membuat laporan aduan kepada penegak hukum.
“Kasus ini tentunya bakal kami kawal sampai kepada penegak hukum, agar misteri koperasi di Desa Tambak Sari, Kecamatan Tirtajaya bisa terbongkar kebenarannya,”pungkasnya. (red)
