Penumpang KRL Jalani Test Rapid di Stasiun Bogor, 1 Orang Reaktif

Bogor, kutipan-news.co.id – Penumpang KRL di Stasiun Bogor mengikuti tes rapid yang digelar Dinkes Kota Bogor. Sebanyak 61 orang yang rapid test, ada 1 orang di antaranya reaktif.
“Hari ini kegiatan ketiga. Sejak kemarin kita lakukan di Terminal Baranangsiang, hari ini di Stasiun Bogor. Hari ini ada 61 orang yang mengikuti tes rapid, hasilnya 1 orang reaktif,” kata Kasie P3S Dinkes Kota Bogor Djohan Masali di Stasiun Bogor, Jumat (30/10/2020).
“Yang reaktif kita sudah catat by name by address, kita langsung koordinasi dengan Dinkes tempat tinggal yang bersangkutan,”ucap Djohan.
Pantauan di Stasiun Bogor, petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP bersiaga di pintu keluar stasiun. Setiap penumpang yang baru tiba di Bogor diminta mengikuti rapid test yang berlangsung di dalam area stasiun. Beberapa mengikuti saran petugas, namun beberapa di antaranya memilih melanjutkan perjalanan dengan berbagai alasan.
Yanti, wisatawan asal Bekasi yang hendak berwisata ke kawasan pegunungan, setuju dengan kegiatan rapid test yang digelar Dinkes Kota Bogor. Menurutnya, kegiatan ini baik agar setiap orang bisa tahu kondisi kesehatannya masing-masing sebelum melakukan perjalanan.
“Saya setuju nih dengan kegiatan ini, kita kan jadi tahu kondisi kesehatan kita. Jadi merasa aman, kalau saya sih positif thinking saja,” ujar Yanti.
Hal serupa diungkapkan Asih, pegawai salah satu mal di Bogor. Warga Depok ini bahkan berharap kegiatan rapid test gratis ini sering dilakukan.
“Ini kan gratis ya, jadi tidak membebani masyarakat, terutama pekerja seperti saya. Saya kan setiap hari naik kereta. Jadi biar aman,” kata Asih.
Kegiatan rapid test massal ini digelar sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19 di Kota Bogor selama libur panjang. Rapid test massal akan digelar petugas di terminal, stasiun dan beberapa lokasi wisata di Kota Bogor. (red)