Tekankan ASN, Kades, BPD Tidak Berpolitik, Komisioner Bawaslu : Jangan Sampai ASN Terjerat Pidana Pemilu

Laporan : Rizqi Ramdani
Karawang, kutipan-news.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang, tekankan Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Desa dan BPD agar tidak terlibat ikut berpolitik.
Acara sosialisasi partisipatif aktif dalam Pilkada pada Selasa pagi tadi, di Hotel Swissbellin Karawang. Komisioner Bawaslu Kabupaten Karawang, Suryana Hadi mengatakan, jika sosialisasi ini bertujuan sebagai bentuk mencegah ikut serta ASN secara aktif di tengah kampanye Pilkada Karawang.
“Kegiatan ini yang di undang ASN, Perangkat Desa. Intinya agar salah satunya ASN ini tidak terlibat secara aktif atau menunjukan dukunganya kepada para paslon,” ucap Suryana, Selasa (10/11).
Menurut Suryana, keterlibatan ASN dengan mendukung scara aktif kepada pasangan calon di Pilkada Karawang, hal tersebut sudah tentu merupakan sebagai sebuah bentuk pelanggaran terhadap aturan yang ada dan masuk dalam kategori pidana Pemilu.
“Nah jangan sampai ASN ini justru terjerat pidana, terutama Pidana Pemilu,” tuturnya.
Dari pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Karawang di massa kampanye ini, memang sudah ada beberapa kasus indikasi terlibatnya ASN, meski belum memenuhi unsur pidana Pemilu, pihaknya telah merekomendasikan dugaan itu ke Pemerintah Daerah.
“Jika kami, menemukan sebuah temuan, kita anggap serius dan kami akan terus menelusuri serta menindak lanjutinya. Baik itu pelanggaran administrasi, pidana Pemilu. Itu akan kita ditindak lanjuti, demi kebaikan Pilkada Karawang,” tegasnya.
Suryana juga melihat jika para ASN di Kabupaten Karawang telah menjalankan tugasnya dengan baik, dalam artian sepertinya mereka tidak terlibat secara langsung dalam politik untuk mendukung pasangan calon, sehingga angka pelanggaran pun menurun dibandingkan tahun lalu.
“Ya, kalau kita lihat pelanggarannya itu menurun, sebab tahun lalu kita pernah mempidanakan Kepala Desa, Jadi kalau kita lihat range, meski hanya temuan dan belum ada laporan, kita akan tetap tindak lanjuti,”terangnya.
Suryana berharap dengan kegiatan sosialisasi ini dapat berdampak bagi seluruh ASN agar tidak terlibat secara langsung dalam dukungan pasangan calon.
“Adapun harapannya, agar ASN minimal yang hadir di sini, atau dapat menyampaikan ke teman-temannya untuk bersikap netral dalam artian netral untuk tidak mendukung secara aktif pasangan calon yang akan berdampak bagi mereka sendiri,” pungkasnya.