Ini Langkah Diskominfo Soal 21 Desa di Kuningan Belum Ada Jaringan Internet

0
IMG_20201208_214831

Kuningan, kutipan-news.co.id – Keterbatasan jaringan internet masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Kuningan. Pasalnya masih ada sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan yang blank spot atau kondisi dimana suatu tempat tidak tersentuh jaringan internet.

Data yang diperoleh dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, tercatat ada 21 desa di 11 kecamatan yang masih tidak tersentuh jaringan internet.

“Di Kabupaten Kuningan sampai hari ini masih ada wilayah yang blank spot. Tercatat ada 21 desa di 11 kecamatan yang mengalami kendala internet atau bahkan belum tersentuh jaringan internet sama sekali,” kata Wahyu Hidayah Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan saat diwawancarai Selasa (8/12/2020).

21 desa yang masih blank spot itu meliputi Patala, Cimilusarixan Legokherang di Kecamatan Cilebak, Cimulya dan Gunungsari Kecamatan Cimahi, Citundun dan Sagaranten Kecamatan Ciwaru, Cikondang dan Pakapasan Hilir Kecamatan Hantara.

Kemudian Desa Citapen Kecamatan Japara, Kertawana dan Wanasaraya Kecamatan Kalimanggis, Jabranti, Margacina dan Kaduagung Kecamatan Karangkencana, serta Sindangsari Kecamatan Luragung.

“Selain itu yang blank spot juga ada di Desa Padamulya Kecamatan Maleber, Kutawarintin dan Bagawat Kecamatan Salajambe, Gunungaci dan Situgede di Kecamatan Subang,” lanjut Wahyu.

Wahyu menjelaskan meski sudah ada sejumlah desa yang menerima bantuan jaringan internet via VSAT Bakti Kominfo namun hal itu tidak serta merta menyelesaikan persoalan blank spot di Kabupaten Kuningan.

“Yang dapat bantuan tapi masih blank spot berarti belum seluruh wilayahnya bisa akses internet. Misalnya dua desa di Kecamatan Ciwaru itu sudah dapat bantuan VSAT Bakti Kominfo, tapi masih berstatus blank spot karena belum semua wilayahnya bisa akses internet,” jelasnya.

Untuk itu, Diskominfo Kabupaten Kuningan akan meminta kepada provider penyedia layanan internet untuk berinvestasi di wilayah-wilayah yang masih blank spot.

“Kita akan meminta ke provider untuk investasi di wilayah yang blank spot itu tadi dengan membuat tower dan buka jaringan. Target kita secara bertahap semua wilayah di Kabupaten Kuningan ini bisa mengakses internet, tidak ada lagi yang blank spot,” pungkas Wahyu. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!