Diduga Sunat Gaji Karyawan, Mall Ciplaz Ramayana Disidak Disnakertrans

0
IMG-20201210-WA0031

Laporan : Rizqi Ramdani

Karawang, kutipan-news.co.id – Sebelumnya dikabarkan bahwa manajemen Mall Ciplaz Ramayana Prime Karawang diduga telah memotong gaji karyawannya tanpa ada pemberitahuan, atau tidak membayar upah sesuai dengan semestinya telah menjadi kritik keras oleh Ketua Ormas DPC Garda Siliwangi Indonesia (GSI) Karawang.

Setelah mendapatkan kritikan oleh Ormas GSI, tidak lama kemudian pihak Mall Ramayana di sidak oleh Disnakertrans Kabupaten Karawang, Namun sangat disayangkan Investigasi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh disnakertrans Kabupaten Karawang tidak diketahui oleh publik.

Hal dugaan Sidak tersebut dikabarkan oleh inisial HA kepada awak media kutipan-news.co.id, sekitar hari senin lalu (07/12/20).

“Iyah saya mendengar bahwa memang betul, kemarin itu ada disnaker yang datang kesini, namun itu juga masih belum jelas terkait hal apa” ucapnya.

Dikatakan HA, bahwa kabar tersebut didapat dari salah seorang Karyawan Mall Ramayana Prime yang berinisial OJ.
Ditempat terpisah, OJ pun membenarkan saat di hubungi pihak awak media, yang saat itu sedang bekerja, Ia mengetahui bahwa ada pihak Disnaker yang datang menemui pihak menejement Mall Ramayana Prime.

“Yang bertemu dengan pihak tersebut itu Asmen dan SDM di restauran yang ada di dalam Mall Ramayana, dan dikatakan Asmennya sih Damai”ujarnya.

Atas hal tersebut kini lagi-lagi Mall Ramayana Prime menjadi sorotan Rama, Sekretaris Jendral (Sekjen) Ormas Paguyuban Braja Pasundan yang menurutnya pihak manajemen telah melukai para pekerja sendiri dengan tidak menepati janji tentang upah.

“Ada apa sebenarnya dengan pihak manajemen Ramayana ini, sampai mereka berani mendzolimi karyawannya sendiri, dan saat dilakukan Sidak pun oleh pihak Disnaker terkesan Senyap tidak di ketahui pubik, kami jelas di sini penaruh curiga besar,” ujar Rama seolah-olah kecewa.

Dikatakan Rama, Jika kami temukan ada para pekerja warga karawang yang di dzolimi pihak manajemen Ramayana, kami Ormas melakukan pengecekan sebagai mana kepedulian kami sebagai tugas social control membatu masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Kami akan secepatnya mencari tahu kejadian ini, jika di temukan warga karawang yang di dzolimi pihak Manajemen Ramayana tentunya kami akan mengambil sikap,” tegas Rama.

Sementara menurut Rama, jika Sidak yang di lakukan oleh pihak Disnaker di jamu di tempat makan, itu kan jelas ada dugaan bakal terjadinya Kongkalingkong tidak bisa di hindarkan.

“Ini jelas tercium dugaan kongkalingkong, dan dugaan ini actor intelektual jelas manajemen Ramayana. Ini menyangkut masadepan Karyawan, Bukan dengan makan lalu selesai damai, jika hal tersebut di benarkan, saya akan datangi Disnakertrans untuk di mintai keterangan” tegasnya.

Disinggung Rama, dirinya juga mendapatkan informasi bahwa para karyawan yang upahnya bermasalah tersebut hingga saat ini belum diselesaikan.

“Hal ini jelas harus diketahui oleh public, bahwa Mall Ramayana diduga telah bertindak tidak adil terhadap para pekerjanya, awas jika d ditemukan para pekerjanya adalah warga karawang, kami akan tetap kawal masalah ini”tandasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!