Dampak Covid-19, Objek Wisata Pantai Sedari Karawang Sepi Pengunjung

Laporan : Hasan
Karawang, kutipan-news.co.id – Adanya wabab Covid-19 bukan hanya berdampak pada perekonomian saja. Namun, juga berdampak pada beberapa destinasi wisata di karawang, salah satunya pantai sedari yang ada di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang.
Berdasarkan pantauan wartawan kutipan-news.co.id di lapangan nampak terlihat sepi pengunjung saat liburan natal menjelang tahun baru.
Untuk tahun ini menurut Dipah, salah satu pedagang di lokasi wisata mengaku bahwa libur tahun baru kali ini, berbeda dengan libur tahun baru sebelumnya. Biasanya kata Dipah saat liburan tahu baru maupun natal banyak pengunjung yang berlibur ke lokasi wisata.
“Biasanya habis libur natal dan tahun baru, bisa dapat hasil dari penjualan mencapai lima belas jutaan, ngga tau untuk tahun ini, untuk dapat duit lima ratus ribu aja susah, habis sepi pisan,” ucapnya.
Di tempat terpisah pihak pengelola wisata, Agus, menanggapi himbauan dari pemerintah, mengatakan, untuk prokes di pintu masuk kawasan wisata, pihaknya mewajibkan pengunjung untuk selalu pakai masker, dan sesuai protokol kesehatan.
“Untuk protokol kesehatan, kami meminta kepada setiap pengunjung untuk memakai masker, dan untuk setiap warung yang ada di pinggir pantai untuk menyediakan sabun, dan tempat cuci tangan, untuk para pengunjung, kami juga tidak akan menyediakan sarana hiburan, sesuai dengan himbauan dari pemerintah,” terangnya.
Agus menambahkan untuk jumlah pengunjung, tiket yang terjual hampir 500 tiket, dan itu pun kata dia diterapkan secara teratur.
“Untuk pintu masuk dan keluar di bedakan, pintu masuk kami buka sebelah timur, dan pintu keluar sebelah barat, supaya menghindari penumpukan pengunjung,” tuturnya.
Tak hanya itu, penggerak Karangtaruna, Rasna mengatakan selain menyediakan protokol kesehatan pihak pengelola wisatapun menerapkan himbauan dari pemerintah untuk tidak membuka wisata di malam hari.
“Untuk malam kami tutup, sebelum ada himbauan dari pemerintahpun, di pantai sedari ini kalau malam tutup, karena di sini tidak menyediakan tempat hiburan malam, dan kami sebagai pengelola konsisten untuk tidak menyediakan sarana hiburan seperti itu, jadi kami ingin pantai sedari ini, jadi tempat wisata keluarga,” tegasnya.