Sempat Dinyatakan Hilang, Pria Ini Ditemukan Tewas di Hutan

0
IMG-20210111-WA0020

Kuningan, kutipan-news.co.id – Warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat kembali digegerkan dengan penemuan sesosok mayat. Kali ini sesosok mayat tersebut ditemukan warga Desa Garawangi, Kecamatan Garawangi pada Senin (11/1/2021).

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga di sebuah hutan dekat dengan area perkebunan palawija sekitar pukul 11.00 WIB.

Penemuan mayat laki-laki itu sontak membuat geger masyarakat sekitar. Polisi yang menerima informasi temuan mayat itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP, mayat laki-laki itu diketahui merupakan seorang warga Dusun Kliwon, Desa Garawangi bernama Saun Lesmana (45). Korban sempat dinyatakan hilang sebelum ditemukan tak bernyawa.

“Korban ini keluar hari Minggu pagi dan sampai malam tidak pulang-pulang. Kemudian keluarga dan warga melakukan pencarian dan ditemukan tadi siang dalam keadaan sudah tak bernyawa,” kata Deden.

Saat ditemukan kata Deden, di tubuh korban terdapat luka memar pada bagian pelipis. Diduga korban meninggal dunia karena terjatuh dari pohon.

“Sudah dalam keadaan meninggal dengan luka di pelipis. Diduga akibat terjatuh dari pohon, karena ada dahan yang patah di lokasi korban ditemukan,” ucapnya.

Namun untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, polisi kemudian membawa mayat tersebut ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Hasil pemeriksaan dipastikan tidak ada luka akibat kekerasan, diduga jatuh dari pohon yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian,” tandas Dede.

Sementara itu Ikin adik kandung korban menyebutkan pada Minggu pagi kemarin korban izin untuk pergi menabur pupuk di kebun palawija tak jauh dari lokasi korban ditemukan tak bernyawa.

Namun menurut Ikin, korban hingga malam hari tidak kunjung kembali ke rumah. Ia kemudian ditemani warga melakukan pencarian di kebun palawija yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari kediaman korban.

“Minggu pagi pergi ke hutan untuk nabur pupuk. Biasanya sore itu pulang tapi hari itu tidak pulang sampai magrib, baru dicari sampai jam 3 subuh dicari tidak ketemu,” ujar Ikin menceritakan.

Baru pada Senin paginya, proses pencarian kembali dilanjutkan dengan bantuan warga sekitar dan aparat keamanan. “Ditemuin tadi siang di sekitar lokasi kebun palawija. Ditemuin sama warga kondisinya sudah tak bernyawa dan mulai kaku,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!