Puluhan Anak SD Jadi Pengamen Badut Jalanan

Foto Istimewa Dok / Selain mengisi waktu luang, himpitan ekonomi jadi penyebab mereka menjadi pengamen badut / Kutipan-News.co.id
Garut, Kutipan-News.co.id– Bosan dengan suasana belajar di Rumah, puluhan anak Sekolah Dasar (SD) di Kawasan Jalan Papandayan, Garut, Jawa Barat, ramai-ramai jadi pengamen badut.
Selain mengisi waktu luang, himpitan ekonomi jadi penyebab mereka menjadi pengamen badut.
Melihat maraknya Anak SD yang alih profesi menjadi pengamen badut, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut langsung turun tangan untuk melakukan pemeriksaan dan pendataan.
Menurut hasil pemeriksaan, diketahui anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini merasa bosan. Selama pandemi harus belajar di rumah dan tidak ada aktivitas rutin belajar di Sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong mengatakan pihaknya tengah memberikan pembinaan kepada anak-anak agar belajar di rumah.
“Kami berikan pembinaan kepada anak-anak ini, peran serta orangtua harus terlibat dalam hal ini, karena anak harus tetap belajar meski harus di Rumah,” kata Totong, Rabu (10/9/2021).
Untuk memberikan efek jera, lanjut Totong, Dinas Pendidikan kemudian melakukan pembinaan terhadap anak SD yang menjadi pengamen badut ini. Selain itu, Dinas Pendidikan juga akan melibatkan orangtua untuk lebih ketat dalam mengawasi anaknya yang masih harus mengenyam pendidikan di usia remaja.
Reforter:andriawan