Disnaker Karawang Dinilai Lemah Tangani TKW di Timur Tengah

0
Disnaker Karawang Dinilai Lemah Tangani TKW di Timur Tengah

Foto Istimewa Dok / Foto ilustrasi dok/inverstor.id / Kutipan-News.co.id

Karawang, Kutipan-news.co.id – Walaupun negara-negara Timur Tengah sedang monotorium, namun banyak tenaga kerja asal Kabupaten Karawang di berangkatkan kerja ke negara di timur tengah oleh oknum sponsor.

Banyaknya Tenga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di luar negeri (timur tengah), diakui oleh Salah satu warga Batujaya yang secara blak-blakan mengatakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang lemah dalam melakukan pengawasan.

“Pengawasannya lemah dan harus ditingkatkan karena sampai saat ini masih banyak warga Karawang yang bekerja di negara timur tengah” kata Edi, kepada awak media, Rabu (17/03/2021).

Lanjutnya, walaupun sudah banyak persoalan yang menimpa warga Karawang di tempat kerjanya hingga berujung di pengadilan dan ancaman hukuman mati, namun tetap saja masih banyak warga Karawang yang lolos bekerja di negara timur tengah.

Seperti yang dialami Aan Binti Andi Asip (40), seorang TKW asal Karawang menjadi tersangka pembunuhan berencana di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Ia dituduh terlibat pembunuhan lima orang. Korbannya dua wanita WNI, dua wanita warga negara Thailand dan seorang pria warga negara Bangladesh.

“Tahun 2018 lalu ada warga Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang yang terancam hukuman mati tapi tetap saja masih bayak TKW yang bekerja di Timur tengah,” jelasnya.

Edi pun berharap kepada Pemda Karawang melalui Disnakertrans Karawang agar selalu melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat melalui rapat minggon kecamatan maupun rapat minggon desa menyampaikan negara-negara mana saja yang saat ini bekerja sama dengan Indonesia.

“Saya berharap kepada Disnakertrans Karawang lebih meningkatkan lagi sosialisasi kemasyarakat melalui rapat minggon kecamatan maupun rapat minggon di Desa,” pungkasnya.(crl/dh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!