Pilkades Tetap Dilanjut, Cellica Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas

0
Pilkades Tetap Dilanjut, Cellica Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas

Foto Istimewa Dok / Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana meminta kepada masyarakat tetap menjaga kondusifitas walaupun saat ini sejumlah masyarakat meminta ada penundaan pilkades. / Kutipan-News.co.id

KARAWANG, Kutipan-news.co.id– Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan bahwa Pemilihan Kepala Desa di 177 Kabupaten Karawang tetap dilanjut.

Namun demikian, Cellica meminta kepada masyarakat tetap menja kondusifitas walaupun saat ini sejumlah masyarakat meminta ada penundaan pilkades.

Saat diwawancara, Cellica menjelaskan Pesta demokrasi merupakan sebuah dinamila politik atau demokrasi yang harus dilewati baik di tingkat Desa, Kabupaten/Kota, Gubernur maupun pemilihan Presiden.

“sebuah proses dinamika politik, proses demokrasi khususnya baik itu kepala desa, baik itu Bupati, Gubernur bahkan presiden. itukan adalah proses yang memang harus dilewati,” kata Teh Celli sapaan akrab Bupati di kantor Kecamatan Karawang Timur.

Lanjutnya, dalam pesta demokrasi berbeda pilihan merupahan hal yang bisa karena berdemokrasi tidak boleh dipaksakan untuk mememilih seseorang, harus bersikap jujur, adil dan transparan.

“Sedangkan persoalan persoalan pilihan itukan tergantung dari individu masing-masing, tidak boleh dipaksakan, harus bersikap jujur, adil, harus transparan dan sebagainya,” jelasnya.

Namun demikian Cellica berharap kepada penyelenggara maupun kepada masyarakat yang akan melaksanakan pilkades tetap menjaga protokol kesehatan karena pilkades jaman dulu sebelum pandemi covid-19 dengan sekarang tentunya berbeda.

“masalah kesehatan dikepentingkan karena lagi pandemic covid-19, jadi beda pilkades jaman dulu dengan jaman sekarang,” jelasnya

Bupati Karawang pun berharap pilkades yang akan digelar di 177 desa, bisa aman lancar, dan bagi yang kurang harmonis dampak pilkades bisa saling hormat-menghormati dan saling menghargai

“Besar harapan saya bisa aman, lancar tertib sesuai apa harapan masyarakat. Nanti setelah selesai pilkades bisa baik-baikan lagi bagian dari masyarakat itu sendiri. Saling hormat menghormati, saling harga-menghargai,” tuturnya

Namun yang paling penting, menurut Bupati adalah tetap menjaga kondusivitas dan tidak ada klaster pilkades.

“Harapan saya tidak ada klaster pilkades,” pungkasnya.

Diketahui, ada 177 Desa, 530 kepala desa dan terdapat 1.990 tempat pemungutan suara yang tersebar di 177 yang akan menggelar pemilihan kepala desa. (crl/dh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!