7 Kepala OPD di Karawang Kosong, Tumpang Tindih Jabatan Kini Dipertanyakan

Foto Istimewa Dok / "Sekitar ada tujuh (7) kepala Dinas atau kepala OPD yang masih kosong," kata Endang Sodikin, Selasa (16/03/21) di halaman kantor Bupati Karawang. / Kutipan-News.co.id
Karawang, Kutipan-News.co.id– Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana menjawab kritikan DPRD Kabupaten Karawang tentang sejumlah Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kosong. Padahal tahun lalu telah ada open bidding.
Cellica menjelaskan bahwa ada aturan yang mengikat pasca dilantik menjadi bupati selama 6 bulan tidak boleh melakukan rotasi, mutasi, promosi. Yang tentunya aturan tesebut harus ditaati.
“Kan emang tidak boleh aturannya, itukan sudah diatur sama Mendagri, tidak boleh melakukan rotasi, mutasi, promosi sampai 6 setelah dilantik,” kata Cellica, Jumat (19/03/2021).
Sedangkan hasil open bidding tahun lalu, Bupati Karawang, mengatakan bahwa dirinya sudah melayangkan surat ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Namun, kemendagri belum membolehkan untuk hasil open bidding tahun lalu.
“Hasil open bidding tahun 2020 ya emang belum boleh (dilantik), kami sudah mengirim surat ke Mendagri, ada ko buktinya. Kita harus taat hukum,” pungkasnya.
Sebelumnya Endang Sodikin meminta kepada Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana segera mencari dan mengisi 7 jabatan kepala Dinas atau kepala Organisasi Peranga Daerah (OPD) yang masih kosong dan kini dijabat oleh Plt
“Sekitar ada tujuh (7) kepala Dinas atau kepala OPD yang masih kosong,” kata Endang Sodikin, Selasa (16/03/21) di halaman kantor Bupati Karawang.
Dampak kekosongan 7 kepala OPD ini ternyata menjadi perhatian serius, sejauh mana korelasi pemerintah daerah bersama tim baperzakat mendesain menempatkan kepala dinas sesuai dengan kebutuhan.
“ya ini yang menjadi perhatian kita, sejauh mana korelasinya kedepan pemerintah daerah bersama tim baperzakat mendesain, menempatkan para kepala dinas itu sesuai dengan kebutuhannya,” jelasnya.
Saat ini, kata ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, ada 7 kepala OPD yang dijabat oleh kepala dinas atau kepala OPD sehingga merangkap jabatan atau Plt di OPD lain.
“7 orang inikan hari ini masih Plt termasuk Bapeda juga bergabung dengan Disnakertrans terus Disdukcapil juga bergabung dengan Parbud, termasuk PUPR dengan PRKP, belum lagi dinas-dinas yang lain. termasuk juga banyak yang pensiun dari camat apalagi dari guru,” tuturnya.
Ia pun meminta kepada Bupati dr Cellica Nurtachadiana agar jabatan jabatan yang kosong segera di isi.
“kami selaku komisi III DPRD dan juga ketua praksi Gerindra memandang ini di depan mata yang segera diatasi,” ungkapnya.
Di tahun lalu Bupati Karawang telah melakukan open bidding dan kemungkinan hasilnya hasilnya sudah diketahui namun belum juga di SK kan, Endang meminta agar hasil open bidding segera di SK kan
“Open bidding ini adalah regulasi awal sebelum masa jabatan Bupati kemaren selesai. Hari inikan tinggal di SK kan saja,” kata Endang.
“kalau open biddingkan sudah tahu hasil dan sebagainya, kami serahkan kepada Bupati dan wakil Bupati bersama tim baperzakat pak Sekda dalam hal ini untuk menunjuk siapa itu. kan ada siapa yang duduk di staf ahli, kepala dinas ini dan sebagainya,” pungkasnya.(crl/dh).