Sebelum Mudik Dilarang, Ribuan Santri Pondok Pesantren Idrisiyyah Pulang Kampung

Tasikmalaya, Kutipan-news.co.id – Dengan menggunakan puluhan bus dan minibus, sebanyak 1.200 santri pondok pesantren Idrisiyyah, di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat hari ini di pulangkan secara serentak.
Cecep Hidayatullah, Pengasuh Pondok Pesantren Idrisiyyah mengatakan, mereka dipulangkan oleh pihak pondok pesantren ke daerahnya masing-masing, dalam rangka libur lebaran dan libur akhir tahun ajaran selama satu bulan penuh.
“Kepulangan santri ini dilakukan sebelum pemberlakuan larangan mudik total oleh pemerintah, dan kepulangan para santri ini dilepas oleh petugas TNI dan Polisi serta para ustad pengajar,” ujar Cecep Kepada Kutipan-news.co.id, Sabtu (1/5/21).
Sementara itu, Cecep juga mengatakan bahwa rencananya para santri akan kembali ke pondok pesantren pada bulan depan.
Selama di pondok pesantren proses belajar mengajar di lakukan secara normal dan berjalan lancar, para santri di karantina ketat tidak bisa bertemu dengan orang tua hingga saudara untuk menghindari penyebab covid-19.
“Ada 1.200 santri yang mondok ini kami pulangkan dalam rangka libur lebaran dan kalender pendidikan, selama satu bulan mereka libur, nanti masuk lagi bulan juni, untuk pemulangan kami antar menggunakan angkutan yang di sediakan,”paparnya.
Tesa Alusiani, Santri Putri Asal Sumedang mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur atas kepulangannya saat ini, dan Ia juga juga merasa bersyukur bisa berkumpul dengan keluarganya.
“Alhamdulillah akhirnya saya bisa pulang, saat ini hanya mau kumpul bareng keluarga,”pungkas Tesa Kepada Kutipan-news.co.id.
Para santri di pondok pesantren ini, mayoritas berasal dari luar daerah Tasikmalaya, seperti Bandung, Jakarta hingga Jawa Tengah.
Untuk menghindari kerumunan orang tua, para santri di pulangkan dengan diantar langsung pihak pondok pesantren menggunakan angkutan khusus.
Reporter : Andri.