Pesan Kapolres Metro Bekasi : Penyekatan Simpatik Jangan Ada Kekerasan Fisik dan Verbal

Foto Istimewa Dok / ''Kombes Pol Hendra Gunawan, S.I.K, M.Si'' / Kutipan-News.co.id
Bekasi, Kutipan-news.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi menggelar apel pengamanan penyekatan arus balik dan pelaksanaan swab antigen kepada pemudik di PT NCS Line, Cikarang Timur, Minggu (16/5/2021) pagi.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, S.I.K, M.Si dan didampingi oleh sejumlah pejabat seperti Kabagops AKBP Yuli Haryudo, Kasat Lantas AKBP Ojo Ruslan, Kasi Propam Kompol Dumiyati, Kasubbag Humas Kompol Yulianto, dan Kapolsek Cikarang Timur Kompol Sitorus.
Apel juga dihadiri oleh Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi dr. Sri Enny, dan juga Kepala Dishub Kabupaten Bekasi Yana Suyatna.
“Pengamanan mobilisasi masyarakat siap kerja, jadi masyarakat nanti yang akan kerja benar-benar siap secara fisik dan mental,” kata Kapolres kepada pasukan yang akan diterjunkan.
“Secara fisik tentunya harus siap dengan kesehatan. Rekan-rekan sekalian, diperkirakan yang lolos dari area Kedungwaringin saja kurang lebih saja 150.000 kendaraan bermotor didominasi oleh kendaraan roda dua. Kurang lebih 130.000,” ucap dia di lansir aktualindonesian.com, Minggu (16/5/21).
Lanjut dia, berdasarkan penyekatan kita juga kemarin mengingat situasinya tidak bisa kita sekat mati, sehingga ada yang lewat. Kemungkinan arus balik sepeda motor sekitar segitu. Kemarin sudah ada yang balik dari kampungnya.
“Kemarin ada pemudik dari Tegal menuju Tangerang, saat ini kemungkinan juga bakal ada yang balik. Untuk pekerja formal yang memiliki waktu cuti dan kerja hari ini puncaknya, karena besok bagi yang kerja besok harus masuk. Habis masa liburnya hari ini,” ucap dia.
“Jadi nanti rekan-rekan kita tidak bisa melihat ciri fisik dia gak bawa tas, dia gak lelah, itu gak lagi tuh. Mereka sekarang gak bawa tas. Pilih plat nomor dari luar, pelat nomor B, dan lebih dari 1 orang pengendara bermotornya, kemudian juga mobil. Intuisi dan feeling rekan-rekan dalam memillah sudah paham,” sambung Kapolres.
Kapolres berpesan agar penyekatan secara simpatik jangan sampai ada kekerasan fisik dan verbal, menurutnya itu tidak perlu. Kita secara persuasif saja secara baik, semoga berjalan dengan lancar.
“Alurnya dari gerbang ini 100 meter sudah mulai disekat, mana yang mau dimasukkan di sini, mana yang mau diluruskan. Pemilihannya utamakan roda dua. Roda empat pun juga tapi selektif. Apabila di dalamnya banyak orang yang habis mudik, itu saja yang disortir. Kalau hanya sendiri, enggak usah. Langsungin saja,” kata dia.
“Kalau roda dua banyak yang baru pulang mudik benar-benar kita harus cek benar sehingga bisa kita antisipasi yang pulang mudik ini sebanyak-banyaknya,” tutup Kapolres.(red)