Anak-anak Rentan Covid, Pemkab Subang Minta Percepat Vaksinasi
Foto Istimewa Dok /'' Kang Akur mengimbau agar kerjasama dengan lintas elemen dan lintas sektoral dalam memberikan arahan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan'' / Kutipan-News.co.id
Subang, Kutipan-news.co.id-Bupati Subang, H. Ruhimat bersama Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi dan Sekda Subang H. Asep Nuroni melaksanakan briefing staf secara virtual melalui zoom meeting dengan diikuti pula oleh para kepala OPD dan seluruh camat se-kabupaten Subang, Senin (7/6/2021).
Briefing staff dibuka oleh Sekda Subang dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Subang di ruang rapat bupati II, sedangkan Bupati Subang H. Ruhimat mengikuti briefing secara virtual di kediamannya.
Poin penting yang dibahas pada briefing staff tersebut diantaranya terkait evaluasi percepatan penurunan covid-19 di Kabupaten Subang, evaluasi dan kajian kesiapan pelajar melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka, perkembangan vaksinasi para guru pengajar dalam persiapan pembelajaran tatap muka, vaksinasi evaluasi gebyar vaksinasi lansia, peningkatan pendapatan asli daerah, serapan anggaran, dan evaluasi capaian PBB.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur atau Kang Akur mengimbau kepada seluruh elemen bersama-sama mengajak masyarakat Subang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena saat ini pandemi covid-19 di Kabupaten Subang masih berlanjut.
Kang Akur mengimbau agar kerjasama dengan lintas elemen dan lintas sektoral dalam memberikan arahan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan agar masyarakat tidak abai dan selalu taat penerapan protokol kesehatan baik melalui wawar, media gadget maupun melalui khutbah pada acara keagamaan.
Terkait vaksinasi untuk masyarakat terutama lansia diharapkan segera tercapai cakupan realisasinya. Selain lansia, vaksin untuk anak-anakpun perlu diperhatikan mengingat golongan anak-anak juga rentan terkena covid-19.
“Dalam rangka peningkatan capaian PBB tahun 2021 untuk betul-betul ditingkatkan lagi capaiannya melebihi tahun sebelumnya. Bagi daerah yang target PBB tinggi harus dipertahankan dan menjadi motivasi bagi desa lain untuk cepat lunas PBB,” terang Kang Akur.
(Red)
