Komplek Pemkab dan Gedung DPRD Garut Ditutup, Ratusan PNS Positif Pasca di Vaksin

Garut, Kutipan-news.co.id – Komplek Pemerintah Daerah Garut Jawa Barat terpaksa ditutup. Aktivitas perkantoran ditutup akibat banyaknya ASN di lingkungan Pemda Garut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ironisnya para PNS yang positif Korona merupakan mereka yang telah mendapatkan vaksinasi covid-19 beberapa bulan lalu.
Hanya ada petugas keamanan saja yang saat ini masih menjaga aset Pemda, ASN dan layanan masyarakat di Pemkab terpaksa di tangguhkan hingga batas waktu yang belum di tentukan.
Beberapa masyarakat yang memiliki kepentingan pun tidak bisa dilayani secara langsung, mengingat tidak diperbolehkan masuk dan tak ada layanan.
Selain kantor Pemda Garut, Penutupan pun di lakukan di Kantor DPRD Garut, Hal itu dilakukan
setelah seorang anggota DPRD Garut yang meninggal akibat positif Covid-19 pada Rabu 9 Juni 2021 lalu.
Penutupan sementara ini dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Garut sebagai langkah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan ASN.
Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut
Membenarkan untuk beberapa perkantoran di Pemda Garut terpaksa tutup akibat banyak PNS yang positif.
“Ini sebagai langkah memutus rantai penyebaran, untuk pelayanan memang terbatas tidak bisa di lakukan secara langsung, sementara untuk PNS di rumahkan, Ya tapi tetap bekerja secara online,”ungkapnya kepada kepada Kutipan-news.co.id, Jumat (11/6/21).
Dikatakannya sat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut terus bertambah setiap harinya, Selama dua hari terakhir terjadi lonjakan signifikan hingga mencapai 200 orang lebih per hari, 50 persen diantaranya merupakan kalangan PNS dan pelayanan publik lainnya.
“Saat ini tercatat 11.584 warga yang terpapar virus Korona, 1.587 pasien mandiri, 418 pasien jalani perawatan di ruangan isolasi rumah sakit,”pungkasnya.
Reporter : Andriawan.