Miris ! Lantaran Ruangan RS Penuh, Pasien Isolasi Meninggal di Rumah

Garut, Kutipan-News.co.id – Dibantu seorang tenaga kesehatan, seorang Kepala Desa bersama dua RT dan seorang pemuda di Desa Sukasenang, Kabupaten Garut Jawa Barat, mengevakuasi seorang warga yang meninggal dunia saat tengah isolasi mandiri di rumahnya.
Sayangnya isolasi mandiri yang tengah dijalani korban justru tanpa pengawasan tim kesehatan, Bahkan pihak desa baru mengetahui ada warga yang meninggal dunia saat anggota keluarga korban yang hendak menengok melaporkan jika korban sudah dalam keadaan meninggal.
Diketahui jika korban atas nama Deni Sukaryana merupakan warga Dawangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut yang diduga terpapar covid-19 di Cilawu.
Namun korban memilih isolasi mandiri di rumahnya yang lain di kampung Maleer, Desa Sukasenang, Kecamatan Bayuresmi, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Deden Herdi, Ketua RW Desa Sukasenang Kabupaten Garut mengatakan dengan mengenakan alat pelindung diri dari kantor desa, Jenazah korban dievakuasi dari dalam rumah untuk dibawa ke mobil ambulance.
“Informasi keluarga menyebutkan jika ibu korban sudah lebih dahulu meninggal dunia akibat covid-19. Selain itu, sejumlah anggota keluarganya yang lain kini masih menjalani perawatan dan isolasi di RSU Dokter Slamet Garut,”ulasnya.
Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Garut menyatakan yang bersangkutan sebelum meninggal sempat meminta tolong kepada kakak iparnya agar dirinya dibawa ke rumah sakit.
Namun lantaran ruangan rumah sakit sedang penuh, yang bersangkutan pun belum bisa di evakuasi ke rumah sakit, hingga korban meninggal dunia.
Jenazah korban kemudian di evakuasi untuk pemulasaraan dan pemakaman dengan protokol covid-19.
Reporter : Andriawan.