Sadis, Perawat Dipukul Keluarga Pasien Terekam Cctv

Garut, Kutipan-News.co.id – Viral, seorang perawat di Puskesmas Pameungpeuk, Garut Jawa Barat di pukul keluarga pasien, aksi penganiayaan diduga gara – gara pemakaian APD.
Kejadian tersebut terekam Cctv, dan video dari rekaman Cctv tersebut viral usai di posting akun Instagram media perawat beberapa jam lalu hingga ditonton puluhan ribu kali.
Terlihat seorang tenaga kesehatan ber APD lengkap, membawa pasien menuju tempat tidur, tak lama berselang, seorang pria berjaket hitam itu memukul perawat sebanyak dua kali. Aksi penganiayaan dilerai warga lain yang masuk ruang perawatan.
Mendengar kabar tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzahnul Ulum angkat bicara dan dirinya sangat menyayangkan masih terjadi aksi penganiayaan terhadap tenaga kesehatan. Ia meminta kepada masyarakat bisa menghargai kinerja petugas kesehatan atau medis yang sangat keras dalam menangani pandemi Covid-19.
“Saya lihat di video itu memang betul terjadi, saya mohon kepada masyarakat untuk menghargai tugas perawat, di sisi lain kan di butuhkan untuk berobat, tetapi saya belum tau kan ada pembicaraan apa antara pelaku dan korban. Tolong lah jangan tempramen komunikasikan dengan baik jika terjadi kejanggalan pada pelayanan atau keluarga pasien,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (24/6/2021).
Sementara itu, pihak Puskesmas Pameungpeuk Garut yang Enggal identitas di sebutkan mengaku terdapat bukti Cctv penganiayaan, tenaga kesehatan yang sempat kena pukulan kondisinya masih shock hingga komunikasi dibatasi.
“Kejadian itu diduga penyebab pemukulan dipicu akibat pemakaian APD saat tangani pasien. Padahal, penggunaan APD lengkap jadi operasional tenaga kesehatan selama pandemi Covid-19 itu jelas sudah di wajibkan, apalagi di IGD yang merupakan tempat awal pemeriksaan pasien,”ulasnya. (Andriawan)