Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Melonjak, Begini Tanggapan Kemenkes
Jakarta, Kutipan-News.co.id – Gelombang lonjakan kasus corona (COVID-19) di Indonesia belum juga berakhir. Kemenkes memprediksi bahwa puncak kasus bisa terjadi dua hingga tiga minggu ke depan.
“Prediksi bisa sampai 2-3 minggu ke depan, puncak kasus ya,” kata juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi, Minggu (27/6/2021).
Siti lantas berbicara terkait persiapan menghadapi puncak Corona ini. Salah satunya dengan memperketat protokol kesehatan. Tentu harus dari hulu ya karena menekan kasus harus dari hulu perketat prokes dan deteksi dini,” ungkapnya.
Kalau di hilir fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) harus terus menambah kapasitas sampai dengan 40% seluruh bed yang ada di seluruh fasyankes di kabupaten/kota dan provinsi termasuk RS Swasta,” lanjutnya.
Sebelumnya, kasus positif Corona atau COVID-19 di Indonesia lagi-lagi pecah rekor. Angka pecah rekor kali ini tembus 21 ribu kasus dalam sehari.
Dirangkum detikom, Sabtu (26/6/2021), dalam sepekan ini terjadi pecah rekor kasus Corona sebanyak empat kali di Indonesia. Dimulai rekor tembus 14 ribu kasus dalam sehari pada Senin (21/6).
Berikut ini deretan rekor kasus Corona di Indonesia berdasarkan data Humas BNPB:
1. 21 Juni Pecah Rekor 14 Ribuan Kasus
Rekor kasus COVID di Indonesia terpecahkan dengan penambahan kasus baru tertinggi sejak pandemi dimulai. Diketahui dalam satu hari, tepatnya pada 21 Juni 2021, penambahan harian di Indonesia mencapai 14.536 kasus.
2. 23 Juni Pecah Rekor 15 Ribuan Kasus
Rekor kasus Corona di Indonesia kembali terpecahkan dua hari kemudian. Kasus Corona per 23 Juni mencapai 15.308 kasus.
3. . 24 Juni Pecah Rekor 20 Ribuan Kasus
Rekor kasus Corona kembali tercipta pada 24 Juni 2021 dengan 20.574 kasus COVID-19 yang dilaporkan. Pecah rekor ini selang hanya sehari dengan pecah rekor sebelumnya.
4. 26 Juni Pecah Rekor 21 Ribuan Kasus
Pecah rekor lagi-lagi terjadi kemarin dengan 21.095 kasus Corona dalam sehari. Total kasus positif Corona mencapai 2.093.962 sejak pandemi melanda Indonesia.
