Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Menag Pimpin Do’a di Monumen Pancasila Sakti

0
ma

Jakarta, Kutipan-news.co.id-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin doa Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Pondok Gede Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila berjalan khidmat, dipimpin langsung Presiden Joko Widodo yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB.

Menag, awali doanya dengan membaca hamdalah dan sholawat. “Wahai penguasa seluruh alam yang dimuliakan dalam keagungan. Engkau pemilik sejati kekuatan dan kesaktian. Dengan kepalan takdir-Mu, Pancasila Engkau selamatkan. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu pula, kami menatap masa depan gemilang,” demikian penggalan doa yang dibaca Menag.

Menag juga melangitkan harapan, berharap bangsa Indonesia dijauhkan dari sikap iri dengki dan caci maki, serta dihindarkan dari amarah yang membakar diri dan mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi.

Berikut doa yang dipanjatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas:

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad

Wahai Tuhan yang menciptakan kematian dan berkuasa atas kehidupan,
Wahai Tuhan yang menganugerahkan kemuliaan kepada para pahlawan,
Anugerahi kami kejernihan hati
Ajarkan kepada kami arti menghargai,
Karena mustahil manusia mampu berbakti,
Jika hati tak pandai mengapresiasi.
Wahai Tuhan yang melukis takdir di atas lembaran misteri,
Engkaulah yang merajut hati para pendahulu kami
Menahbiskan Pancasila, falsafah hidup pemersatu negeri,
Jangan biarkan kami menjadi manusia yang tak tahu diri,
Menggerogoti tiang penyangga, rumah tinggal kami
Wahai penguasa seluruh alam yang dimuliakan dalam keagungan,
Engkau pemilik sejati kekuatan dan kesaktian
Dengan kepalan takdir-Mu, Pancasila Engkau selamatkan
Dengan rahmat dan pertolongan-Mu pula, kami menatap masa depan gemilang,
Wahai Tuhan yang menyabda warna dan keindahan
Kau cipta harmoni dalam keberagaman,
Permata khatulistiwa negeri impian,
Puji dan syukur selalu kami panjatkan
Wahai Tuhan yang melembutkan hati,
Jauhkan kami dari iri dengki dan caci maki
Hindarkan kami dari amarah yang membakar diri,
Mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi
Wahai Maha Cinta yang mengetahui semua rahasia,
Tuntunlah jiwa kami menuju jalan cahaya.
Hukumlah kesalahan kami dengan ampunan,
Hukumlah kebodohan kami dengan kesadaran,
Hukumlah kelalaian kami dengan kebahagiaan,
Sentuhlah kami dengan cinta dan kasih sayang.
Karena sungguh, rahmat dan ampunan-Mu jauh lebih besar dari apa pun yang ada di bawah kolong langit-Mu

Robbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar.
(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!