Momentum Maulid Nabi Di Mata Ketua MUI Karawang

0
IMG-20211016-WA0008

Karawang, Kutipan-news.co.id- Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal merupakan momentum bagi umat Islam untuk meneladani akhlak Rasulullah. Maulid Nabi SAW menjadi pengingat umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang,K.H Dr.Tajuddin Nur M.Pdi mengatakan banyak hikmah yang bisa diambil dari peristiwa Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dijelaskan, Pada bulan Rabiul awal bulan yang penuh keberkahan karena pada bulan ini Nabi Muhammad SAW dilahirkan sehingga Rabiul awal juga merupakan momen memperingati hari kelahiran Rasulullah. Dengan peringatan tersebut, umat Islam sudah sepatutnya mengikuti jejak Rasulullah.

“Terlalu banyak yang bisa kita teladani dari beliau tapi dengan memperingati peringatan Maulid ini maka kita setidaknya bisa mengikuti jejak perjuangan Rasulullah”, ujar Tajuddin Nur.

Dijelaskan Ketua MUI Karawang bahwa Nabi Muhammad manusia yang sudah dijamin oleh Allah sebagai kekasih-Nya dan manusia pilihan. Namun secara kemanusiaan Rasulullah juga sering diberi ujian dan coban semasa hidupnya.

“Ujian beliau tidak tanggung-tanggung, ujiannya begitu berat namun Rasul bisa melewatinya, diantaranya di hujat kaum musyrikin, diberi label orang gila, juga beliau pernah diberi label tukang tenun. Namun Nabi menghadapinya dengan sabar sehingga mendapatkan predikat Ulul Azmi”, ucap Tajudin Nur.

Ketua MUI mengajak dalam setahun sekali mengadakan peringatan dengan mengenang biografi Nabi Muhammad SAW agar bisa mengikuti jejak perjuangan Nabi, meskì tidak merayakan, minimal dalam setiap waktu membacakan solawat, oleh karena uniknya sholawat ia menganjurkan untuk rajin bersholawat.

“Sebab orang yang membacakan Sholawat satu kali, Alloh akan berikan ganjaran dan kepada kita 10 kali serta sholawat juga adalah perintah yang unik karena perintah Alloh pada hambanya untuk Sholat, Haji dan Zakat Alloh tidak melaksanakan, beda halnya dengan Sholawat, Alloh sendiri yang bersholawat kepada Nabi Muhammad serta di ikuti oleh para malaikat”, ajaknya.

Dalam kehidupan hari ini, sambungnya, hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah meniru akhlak insan terbaik dalam segala aspek kehidupan dan aktualisasi diri.

“Rasulullah adalah makhluk ciptaan Allah yang terbaik, jadi kita sebagai umat beliau sudah sepatutnya meniru akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari, itulah hikmah sebenarnya dari Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya. (Hend)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!