Alhamdulillah, Lapas IIA Karawang Resmi Dirikan Pesantren Warga Binaan Tepat Di Hari Santri Nasional

0
WhatsApp Image 2021-10-22 at 16.17.50

Karawang, kutipan-news.co.id- Kepala Kantor Wilayah, Sudjonggo, meresmikan Pondok Pesantren Nurul Iman di Lapas Kelas IIA Karawang yang dipimpin oleh Kepala Lapas, Lenggono Budi, bertempat di Masjid Nurul Iman Lapas Kelas IIA Karawang bersama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Jumat (22/10/21).

Selain Bupati Karawang, turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, Ketua DPRD Kab. Karawang, Pendi Anwar, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar, Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jabar, Heru Tjondro, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Heriyanto, Kepala Kanim Karawang, Winarko, Kepala Kantor Kemenag Karawang, Dadang Ramdani, Ketua MUI Kab. Karawang, Ketua Ponpes Nurul Iman, dan Perwakilan dari Yayasan Hamida sebagai tenaga pengajar di Ponpes Nurul Iman ini.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Al-Qur’an dan Saritilawah oleh Santri WBP Lapas Karawang yang dilanjutkan dengan Sambutan dari Ketua Ponpes Nurul Iman, K. H. Ceceng, yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kalapas, Bupati, dan Kakanwil beserta jajarannya yang telah mensupport berdirinya Pesantren Nurul Iman di Lapas Karawang ini.

“Semoga dengan terbentuknya Pesantren dapat menjadi jalan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Karawang untuk menjadi pribadi yang akhlak dan keimanan nya lebih baik lagi,”terang Ketua Ponpes.

Bupati Karawang, dr. Hj Cellica Nurrachadiana secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Santri Ponpes Nurul Iman berupa Pakaian dan Peci. Dalam Sambutannya Teh Celli sapaan akrab Bupati Karawang ini menyampaikan bahwa, pemerintah Kabupaten Karawang akan mensupport dengan penuh atas pelaksanaan Pesantren di Lapas Karawang ini.

“Warga Binaan Pemasyarakatan sejatinya membutuhkan bimbingan, dengan mengajarkan Ilmu Agama kepada WBP dan ilmu yang diajarkan dapat merasuk kedalam Kolbu nya, diharapkan setelah kembali kemasyarakat dapat meningkatkan Akhlak dan Perilaku nya lebih baik lagi,”kata Teh Celli dalam sambutannya.

“Pesantren yang ada sebelumnya di Lapas adalah di Lapas Cianjur, berkaca kepada yang sebelumnya tersebut seperti diungkapkan oleh Ketua Ponpes, setelah lulus dari Pesantren dan kembali ke masyarakat WBP bisa mengamalkan ilmu yang didapat dari Pesantren di Lapas bahkan sampai dapat membuat pesantren sendiri seperti lulusan Santri dari Lapas Cianjur, hal tersebut tentunya dapat dijadikan motivasi oleh teman-teman WBP Lapas Karawang dalam menimba ilmu di Pesantren ini,”pungkasnya.

Sementara itu, Kakanwil Sudjonggo menyampaikan Apresiasi kepada seluruh pihak terkait sehingga dapat terbentuknya Ponpes Nurul Iman di Lapas Karawang ini.

“Kami sangat mengapresiasi Support yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, Kementerian Agama Karawang, MUI Kabupaten Karawang, serta Yayasan Pesantren Hamida yang menjadi Lini terdepan bersama Kalapas Karawang dalam menyelenggarakan Bimbingan Kerohanian melalui Pondok Pesantren di Lapas Kelas IIA Karawang ini,”ungkapnya.

Dengan Jumlah 99 Orang WBP yang menjadi Santri, dan 6 Orang pengajar dari Yayasan Pesantren Hamida, kami berharap Bupati, Kalapas, Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI, dan Ketua DPRD, dapat bersinergi dengan baik dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai Penasehat dalam penyelenggaraan Pondok Pesantren ini.

“Saya berharap Kalapas lebih lanjut lagi dapat menularkan hal positif seperti Pembangunan Pondok Pesantren di Lapas ini kepada Lapas Lainnya yang ada di Jawa Barat minimal untuk Lapas yang satu Korwil dengan Lapas Karawang sehingga pelayanan kepada WBP melalui Bimbingan Rohani dapat menyebar di seluruh Lapas yang ada di Jawa Barat khususnya,”pungkas Kakanwil Sudjonggo, untuk selanjutnya dilaksanakan Penandatanganan Prasasti Ponpes oleh Kakanwil dan Bupati Karawang yang selanjutnya ditutup dengan Sesi Foto bersama. Diwaktu selanjutnya Kadivpas Taufiqurrakhman melaksanakan peninjauan ke Area Asrama Santri yang diperuntukan bagi Santri WBP di Lapas Karawang.

Ditempat yang sama Lenggono Budi selaku Kalapas Karawang mengatakan, pembukaan operasionalisasi ponpes Nurul Iman ini, momentum terbaik karena bertepatan dengan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2021 dan secara kebetulan juga jatuh pada hari jumat.

“Yang menjadi istimewa pada kegiatan tersebut selain dihadiri Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat beserta para pimpinan tinggi pratama, juga teristemewa lagi dihadiri orang nomor satu di Kabupaten Karawang yaitu Bupati dan juga wakil bupati Karawang,”ujar Lenggono.

Diungkapkan Lenggono, Bupati Karawang memberikan apresiasi dan support penuh kegiatan ponpes ini dan akan memfasilitasi demi kesinambungan kegiatan ponpes.

Disela-sela menghadiri pembukaan operasionalisasi ponpes Nurul Iman, wakil bupati Karawang, Aep Saefulloh, menyempatkan diri mengunjungi stan pameran hasil karya warga binaan dan beliau memberikan apresiasi kegiatan pembinaan bagi warga binaan di Lapas Karawang.

“Bahkan beliau sempat membeli sayuran hydroponik dan beras varian baru nutrisi zink,”tutup Lenggono. (Red/Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!